Pilkada Wonogiri 2020
Debat Publik Pilkada Wonogiri Bakal Diamankan Dua Polres Sekaligus: Simpatisan Diminta Tak Hadir
"Kami juga akan membantu melakukan sosialisasi agar simpatisan kedua Paslon tetap mematuhi protokol kesehatan dan menyaksikan debat di rumah,"
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Debat Publik Pilkada Wonogiri 2020 bakal diamankan oleh anggota kepolisian dari Polres Wonogiri dan Sukoharjo.
Hal ini dilakukan, mengingat debat Publik Pilkada Wonogiri 2020 akan di selenggarakan di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Menurut Kapolres Wonogiri AKBP Cristian Tobing, pihaknya telah melakukan koordinasi pengamanan dengan Polres Sukoharjo.
Baca juga: Bupati Juliyatmono Siap Fasilitasi Apindo Bertemu Gubernur: Kalau Merasa Keberatan UMK 2021 Naik
Baca juga: Soal Kenaikan UMK Karanganyar 2021, Bupati Juliyatmono Sebut Potensi Datangkan Investor
"Saat debat nanti, dari Polres Sukoharjo juga akan membackup, karena lokasinya di Sukoharjo," katanya, Senin (23/11/2020).
"Kami akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak keamanan di Sukoharjo," imbuhnya.
Kapolres belum membeberkan berapakah jumlah personel yang akan dikerahkan dalam pengamanan debat publik pada Kamis (26/11/2020) mendatang.
Selama Pilkada Wonogiri 2020 ini berlangsung, Polres Wonogiri turut menyiagakan pasukan untuk menjaga objek vital.
Baik di Kantor KPU dan Bawaslu Wonogiri, tempat logistik Pilkada, serta pengamanan dua Paslon Pilkada Wonogiri 2020.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU Wonogiri terkait pelaksanaan debat nanti," ucapnya.
"Kami juga akan membantu melakukan sosialisasi agar simpatisan kedua Paslon tetap mematuhi protokol kesehatan dan menyaksikan debat di rumah," imbuhnya.
Ya, pada debat publik nanti, KPU Wonogiri akan membatasi jumlah tamu undangan yang mengikuti debat.
Bahkan, debat nanti tidak akan dihadiri para simpatisan dari kedua paslon.
Yang diperbolehkan masuk di ruangan debat hanya Paslon, Tim Kampanye 4 orang, Bawaslu Wonogiri 2 orang, dan dari KPU Wonogiri 5 orang.
"Kita himbau para simpatisan agar tidak datang ke lokasi debat," kata Kapolres.