Berita Karanganyar Terbaru
Ada Ormas Bermasalah dalam Izin, Pemkab Karanganyar Ungkap : Kami Awasi saat Pencairan Anggaran
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menjelaskan, setiap ormas juga tidak memiliki kewajiban untuk lapor atau izin dengan Pemkab Karanganyar.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Karanganyar mengungkap bahwasanya ada sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang masih bermasalah dalam hal perizinan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bakesbangpol, Bambang Sutarmanto,dalam acara sosialisasi pemberdayaan ormasdi Hotel Tamansari pada Senin (30/11/2020).
Bambang menyebut pihak Pemkab masih belum bisa memperhatikan satu persatu ormas yang ada di Karanganyar.
Baca juga: Konflik Saudara Berunjung Petaka, Seorang Kakak di Deli Serdang Membacok Adiknya Pakai Parang
Baca juga: Nasib Ratusan Anggota KPPS yang Dinyatakan Reaktif, KPU Sragen : Belum Ada Update Hasil Swab
Baca juga: Pemkab Karanganyar Siap Potong Libur Cuti Akhir Tahun: Fokus Perkerjaan Jangan Cuma Mikir Liburan
"Ada 285 Ormas di Karanganyar, susah juga untuk mengawasi semuanya," kata dia kepada TribunSolo.com.
Pihaknya juga menjelaskan, setiap ormas juga tidak memiliki kewajiban untuk lapor atau izin dengan Pemkab Karanganyar.
"Izin kan langsung dari Kemenkumham, sehingga kami tidak tahu ormas tersebut masih berijin atau sudah habis masa kadaluarsanya," jelasnya.
Meski tidak bisa mengawasi secara langsung, Bakesbangpol Karanganyar masih bisa mengawasi pada saat laporan dana bantuan bagi ormas dari pemerintah.
"Ketika proses pencairan bantuan, baru kami masuk, disana setiap pormas akan diverifikasi dan validasi mengenai perijinan, ideologi dan masalah administrasi lainnya," ungkapnya.
Pernyataan Bupati
Pemkab Karanganyar menggelar acara sosialisasi pemberdayaan organisasi kemasyarakatan (ormas), Senin (30/11/2020).
Hadir dalam acara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, secara tegas menjamin tidak adanya ormas yang bertentangan dengan Pancasila di wilayahnya.
"Sampai sekarang belum ada yang mengarah ke penyelewengan apalagi sampai anti Pancasila," kata di Hotel Tamansari Karanganyar, kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Nestapa Pedagang Pasar Gede Solo : Berbulan-bulan Ini Pemasukan Anjlok kena Pandemi, Kini Ditutup
Baca juga: Video Anjing-anjing Terikat di Atas Bentor Viral, Masih Hidup, Mulut Ditali, Badan Dikarungi
Juliyatmono menjamin, prmas di Karanganyar tidak akan mudah tersusupi dengan haluan pemikiran yang bertentangan.
"Kami bisa mengevaluasi setiap tahunnya, apakah Ormas disini masih sejalan atau tidak dengan visi dan misi kami," terangnya.