Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Ketua DPC PDIP Solo Tanggapi Sikap Abstain PKS : Semoga Datang ke TPS

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo mengatakan, sikap abstain merupakan hak yang dimiliki PKS dalam perhelatan pesta lima tahunan.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Adi Surya
Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo saat ditemui di kediamannya, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Rabu (28/10/2020). 

"Abstainnya kita tidak mau cawe-cawe (ikut-ikut), kami tidak mau bertanggungjawab dengan hasilnya," jelasnya saat konferensi pers di kantor DPD PKS Solo yang berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 534B, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Terungkap, Ada 14 Persen Kader & Simpatisan PKS Solo Inginkan Gibran Anak Jokowi Jadi Wali Kota

Baca juga: H-5 Pilkada Solo 2020, PKS Solo Keluarkan Survei :  Mayoritas Kader dan Simpatisan Putuskan Abstain!

"Kalau golput, koyo resik resiko wae (seperti bersih saja)," tegasnya menekankan.

Lebih lanjut Ghofar menyebut, abstainnya DPD PKS Solo sebagai bentuk protes lantaran tak puas dengan demokrasi di Kota Solo.

"Ini protes dan kekecewaan kita dalam Pilkada Solo 2020 yang sedari awal merasakan demokrasi yang terbajak, sehingga kebebasan kita di daerah untuk memilih calon dan koalisi ternyata kesulitan," terangnya.

Sikap abstain tersebut nanti berkaitan dengan instruksi DPD PKS Solo pada semua kadernya.

Yakni dengan menawarkan beberapa opsi tanpa terkesan golput saat hari pencoblosan.

"Dari pertanyaan yang kita lakukan, bentuknya ada 3, yang pertama datang ke TPS mencoblos semuanya, kemudian tidak datang ke TPS dan yang terakhir datang ke TPS tapi tidak mencoblos," paparnya.

Pihaknya pun mengaku telah melakukan survei yang berkaitan dengan sikap abstainnya DPD PKS Solo itu karena mayoritas menginginkan sikap tersebut.

Hasilnya, sebanyak 33 persen setuju dengan abstain, dan 49 persen responden menilai sikap abstain tak melanggar konstitusi.

"Semoga sampai tanggal 9 tetap tegak lurus (abstain)," pungkasnya.

Beri Keterangan Pers

DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo putuskan tetap abstain dalam kontestasi Pilkada Solo 2020 menjelang pencoblosan.

Ya, kendati kurang dari 5 hari pencoblosan, PKS Solo pastikan memilih tak merapat di antara kedua paslon, baik calon PDIP Gibran-Teguh maupun calon independen Bagyo-FX Supardjo.

Hal itu disampaikan Ketua DPD PKS Solo Abdul Ghofar Ismail bersama Wakil Ketua sekaligus SC survei internal Asih Sunjoto Putro di kantor DPD PKS Solo yang berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 534B, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Ini Logo Baru PKS yang Disebut untuk Memikat Kelompok Milenial, Didominasi Oranye-Putih

Baca juga: FX Rudy Tak Dampingi Gibran Debat Lawan Bajo, Beralasan Sakit Tenggorokan : Suaranya Hilang

Ghofar menyebut, keputusan itu diambil setelah berunding dengan kader maupun simpatisannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved