Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Pemerintah Klaim Sudah Bantu 11 Juta UMKM Terdampak Pandemi, Tahun Depan Dianggarkan Rp 48 Triliun

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menjelaskan, total ada 92 persen yang sudah mendapatkan stimulan karena pandemi.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki saat berkunjung di KJUB Puspatesari, Klepu, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Sabtu (5/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemerintah mengklaim sudah memberikan bantuan kepada 11 juta pelaku usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) yang terdampak pandemi.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menjelaskan, total ada 92 persen yang sudah mendapatkan stimulan karena pandemi.

"Penyerahan bantuan sudah mencapai 92 persen atau sudah lebih dari 11 juta UMKM," kata Teten saat kunjungi Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) Puspetasari di Jalan Stasiun no 1, Klepu, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: Daftar Bantuan yang Diperpanjang hingga 2021: BLT UMKM hingga Subsidi Gaji Karyawan

Baca juga: Catat! Calon Bupati Sragen Yuni Janji Siapkan Rp 10 Miliar, untuk UMKM yang Terdampak Pandemi

Pihaknya masih menunggu beberapa daerah di Indonesia Timur yang belum memenuhi kuota.

"Kami memperhatikan dalam segi aspek pemerataan," ucapnya.

Bahkan pada 2021 dia justu akan menambah kuota menjadi 20 juta UMKM dengan total anggaran menembus Rp 48 Triliun.

"Tapi ini bukan anggaran rutin kementerian, dan masuk pembahasan di Komite PEN," jelasnya.

Kunjungan Kementerian Koperasi dan UMKM RI di Kabupaten Klaten selain di KJUB Puspatesari Ceper, juga berkunjung di Koperasi Cor Logam Batur Jaya Ceper.

Kemudian Factory Sharing Furniture dan Kerajinan Trucuk Klaten, seta UKM UD waris Jaya Trucuk.

Anggaran Covid-19

Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia sejak sejak Maret 2020.

Hal ini membuat anggaran belanja negara dalam APBN 2021 sebesar Rp 2.750 triliun masih difokuskan untuk penanganan Covid-19.

Disalurkan di sektor kesehatan maupun ekonomi.

Demikian dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Proyek Pembangunan Flyover Purwosari Kelar, Palang Perlintasan Kereta akan Dicabut

Baca juga: Batang Pisang Ternyata Dijual Mahal di Amerika, Simak 10 Manfaat Kesehatan yang Jarang Diketahui

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved