Berita Solo Terbaru
Tokoh Ulama NU Solo KH Muhammad Aminudin Wafat, Ketua PCNU Solo Sebut Almarhum Orang yang Ramah
Ulama nahdlatul ulama (NU), KH Muhammad Aminudin bin KH Abdul Wahab menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (6/12/2020) sekira pukul 14.00 WIB.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kabar duka datang dari kalangan Nahdliyin Solo.
Ulama nahdlatul ulama (NU), KH Muhammad Aminudin bin KH Abdul Wahab menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (6/12/2020) sekira pukul 14.00 WIB.
Almarhum sendiri merupakan menantu dari KH Abdurrozaq bin Shofawi Al-Muayyad, Pengasuh Ponpes Al-Muayyad Solo.
Baca juga: Modal Rp 70 Jutaan Bisa Bawa Pulang Kijang Innova Seken, Ini Daftar Harga MPV Seken Dibawah 80 Juta
Baca juga: Bajo Rival Gibran Pakai Saksi Dari Luar Kota Solo, Bawaslu : Patuhi Protokol Kesehatan
Baca juga: Berani Berkerumun saat Pilkada 2020, Polresta Solo Sudah Siapkan Tim Untuk Membubarkan
Baca juga: Presiden Jokowi Tak Masuk DPT Pilkada Solo 2020, Hanya Gibran & Kaesang : KTP Sudah Jakarta
Ketua PCNU Kota Solo, Mashuri mengaku kehilangan dengan sosok KH Muhammad Aminudin.
Ia mengatakan selama ini KH Muhammad Aminudin dikenal baik dan rendah hati.
"Beliau low profile dan ramah dengan semua kalangan. Setiap bertemua siapapun selalu tersenyum," katanya saat dihubungi TribunSolo.com.
Tak hanya itu, sosok KH Muhammad Aminudin juga dikenal tak mau masuk dalam pusaran konflik.
"Kalau ada konflik beliau tidak pernah mau masuk ke wilayah situ, beliau sangat ngajeni, baik yang muda maupun yang sepuh," paparnya.

Pertemuan terakhirnya dengan KH Muhammad Aminudin berlangsung sekira 3 bulan lalu.
"Saya lupa pas acara apa, tapi terkahir kali bertemu beliau agak gemuk," paparnya.
Selama ini, keluarga KH Muhammad Aminudin dikenal sebagai Nahdliyin tulen dan aktif dalam berorganisasi.
Putra dari mending sendiri merupakan ketua LPM NU Solo.
Sedianya, jenazah KH Muhammad Aminudin bakal dikebumikan dengan protokol covid-19.
"Semoga amal ibadanya diterima di sisi-Nya. Semoga khusnul khotimah," ungkap Mashuri. (*)