Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sebanyak 13.000 Warga Dievakuasi Buntut Ditemukannya Bom Peninggalan Perang Dunia di Jerman

Akibat temuan bom tersebut, sekitar 13.000 warga harus dievakuasi ketika petugas melucuti dan menjinakkan bom itu.

(Dokumen Polres Belu)
Ilustrasi bom. 

"Saya temukan buku di tempat sampah dekat rumah warga dalam keadaan basah,"

"Lalu saya ambil dan saya masukan ke bronjong, dan saya bawa pulang," jelasnya.

Setelah berkeliling, sekitar pukul 11.30 WIB, Margiono kembali kerumahnya di Desa Balepanjang, Kecamatan Baturetno, Wonogiri.

"Pertama saya buka-buka buku ilmu kebal api, tulisan biasa, ada juga buku tulisan arab," imbuhnya.

"Yang terakhir buku tebal itu saya buka, saya lihat ada alatnya seperti kaca, ada magnet, kabel, dibalut lakban coklat," tambahnya.

Dia mengatakan buku itu seperti kamus, dengan ketebalan sekitar 5 cm.

Pada 5 halaman pertama, buku tersebut nampak biasa saja, namun pada halaman keenam terdapat lubang ditengah buku sedalam 3 cm.

Jika dilihat dari luar, dan dari samping, buku tersebut nampak seperti buku biasa.

"Bukunya kayak buku kitab, ada gambar kyai dan ada simbol gitu-gitu, dan tulisan covernya berwarna emas," terangnya.

Margiono yang kaget, kemudian mengadukan ke tetangga rumahnya.

Lalu buku itu dibawa ke pinggir sungai yang tak jauh dari rumahnya.

"Saya tidak buka lagi, saya taruh saja di pinggir sungai, setelah itu pak RW kesini lalu melaporkan ke Polsek (Baturetno)," kata dia.

Setelah proses penyelidikan, dan tim penjinak bom datang, sekitar pukul 24.00 WIB, buku tersebut dibawa ke Mapolres Wonogiri.

"Ada tim yang memeriksa, tapi katanya sudah kadaluarsa sejak 2012 lalu." ucap dia.

"Katanya ada sambungannya seperti tombol, tapi saya tidak tahu," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bom Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Jerman, 13.000 Warga Dievakuasi", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved