Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Coblosan Pilkada 2020 di Tengah Pandemi, Kapolresta Solo : Jangan Sampai Ada Klaster Baru Muncul

Apabila ada kerumunan, diharapkan bisa menghubungi tim pengurai kerumunan (TPK) yang bertugas secara mobile.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Personel yang pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Solo 2020 saat apel di halaman Stadion Manahan, Kecamatan Banjarsari, Selasa (8/12/2020). 

Tim Pengurai Kerumunan

Polresta Solo membuat tim khusus untuk pengamanan Pilkada Solo 2020, pada 9 Desember 2020 mendatang.

Tim tersebut dinamai 'Pengurai Kerumunan' yang beranggotakan 200 personel yang terdiri dari kepolisian, TNI maupun Satpol PP.

Menurut Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, salah satu tugas tim pengurai kerumunan itu bakal membubarkan warga yang nekat bergerombol.

Nantinya, 200 personel tersebut bakal tersebar di masing masing Kecamatan di Kota Solo.

"Kita akan bentuk lima tim pengurai kerumunan, dimana masing- masing tim akan mengcover setiap kecamatan di Kota Surakarta," ucapnya, Minggu (6/12/2020).

"Dimana tiap-tiap tim akan dipimpin oleh Ka tim berpangkat perwira yang diambil dari masing - masing polsek,"  jelasnya.

Baca juga: Cerita Petugas Pos Pengamatan saat Letusan Gunung Lewotolok : Sebagai Manusia Pasti Panik dan Takut

Baca juga: Presiden Jokowi Tak Masuk DPT Pilkada Solo 2020, Hanya Gibran & Kaesang : KTP Sudah Jakarta

Mereka akan bertugas melakukan monitoring dan berpatroli ditempat-tempat rawan, atau lokasi yang dijadikan masyarakat untuk berkerumun.

"Tugas tim ini adalah memonitor secara mobilling adanya kerumunan yang terjadi selama tahapan pungut suara berlangsung, baik di lingkungan sekitar TPS maupun di ruang-ruang publik kota Surakarta," jrelasnya.

"Apabila ditemukan adanya kerumunan, maka tugas Tim ini adalah membubarkan atau mengurai kerumunan tersebut, karena kerumunan massa sangat rentan terhadap penyebaran virus covid-19 secara masif," terangnya.

Tim Pengurai Kerumunan sendiri bakal dioperasionalkan saat pencoblosan, yakni tepat ditanggal 9 Desember 2020.

Tak hanya berjaga, mereka akan berkeliling di masing masing TPS untuk mengecek ada tidaknya kerumunan.

Selain itu, jalanan di Kota Solo tak luput dari pengawasan Tim Pengurai Kerumunan.

"Kita berharap dalam satu visi yang sama untuk sama- sama dan bekerjasama dalam mewujudkan Pilkada solo sebagai role model kepatuhan dalam penerapan prokes di pelaksanaan Pilkada serentak ini," ucap nya.

"Sekaligus bersama-sama serta bekerjasama dalam mewujudkan Pilkada Solo yang aman, damai, sejuk dan tentunya harus sehat," tandasnya. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved