Pilkada Solo 2020
Nyoblos di TPS 28 Laweyan Solo, FX Supardjo Penantang Gibran Bakal Ditemani Istri & 5 Lima Anaknya
Tandem Bagyo Wahyono tersebut tercatat sebagai pemilih di TPS 28 Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Supardjo menyampaikan dirinya tidak melakukan tradisi sungkeman ke orang tua atau nyadran saat ini.
Itu sudah dilakukan jauh-jauh hari atau di pertengahan masa kampanye Pilkada Solo 2020.
"Meminta doa restu, kita lakukan beberapa waktu lalu. Itu saat pertengahan tahapan kampanye," ujarnya.
Supardjo mengaku sampai saat ini, pikiran dirinya belum 'plong' bila belum melewati tahap pencoblosan dan penghitungan suara Pilkada Solo.
Oleh karenanya, calon yang didukung ormas Tikus Pithi Hanata Baris tersebut memilih menunda agenda refreshing bersama istri dan kelima anaknya.
"Masih belum plong. Masih belum plong, kok refreshing. Nanti setelah tanggal 9 Desember baru refreshing," akunya.
Sementara itu, Suparjo tetap optimis bisa menjungkalkan pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa di kandang Banteng.
Toh, Ketua Tikus Pithi Hanata Baris, Tuntas Subagyo menyampaikan hal senada.
"Yang jelas menyampaikan perhitungan rapat tim pemenangan dari berbagai elemen kita sangat optimis bisa memenangkan Pilkada ini," ucapnya.
Ratusan Spanduk
Satpol PP Kota Solo telah menertibkan ratusan spanduk ilegal selama beberapa bulan ini.
Penertiban dilakukan lantaran spanduk melanggar Peraturan Wali Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2009 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2017.
Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan menyebut penertiban tak hanya menyasar spanduk umum, namun juga pada spanduk kedua Paslon yang bertarung dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.
Tak tanggung-tanggung, ada ratusan spanduk bergambar Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakoso maupun rivalnya Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) yang dibredel oleh Satpol PP Solo sejak pertengahan Oktober lalu.
"Jumlahnya sekitar 300an, kami menertibkan spanduk ilegal yang dipasang di masyarakat," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (6/12/2020).
Baca juga: Beredar Pesan WA Berantai 6 Pedoman Bagi Pemudik yang Mau ke Solo, Benar atau Hoax? Ini Faktanya
Baca juga: Terseret Arus Bengawan Solo, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam, Ini Kronologinya
Baca juga: Catatan Bawaslu Solo Selama Masa Kampanye, Gibran-Teguh dan Bajo Pernah Lakukan Pelanggaran?
Baca juga: Antisipasi Kecurangan Jelang Pilkada Solo 2020, Bawaslu Gencarkan Patroli di Masa Tenang