Pilkada Klaten 2020
Paling Banyak Punya Paslon, Pengamanan Klaten Super Ketat, Ada 6.630 Personel Gabungan Jaga Pilkada
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu menerangkan, personel gabungan yakni dari polisi, TNI hingga perlindungan masyarakat (Linmas).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebanyak 6.632 personel gabungan siap amankan jalannya Pilkada Klaten 2020 yang diikuti tiga pasangan calon.
Kesiapan itu ditunjukkan saat gelar pasukan dalam ucara Pergesran Tim Gabungan ke TPS jelang coblosan Pilkada 2020 di Lapangan KSDC Mapolres Klaten, Selasa (8/12/2020).
Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu menerangkan, personel gabungan yakni dari polisi, TNI hingga perlindungan masyarakat (Linmas).
Adapun dari polisi ada 638 orang yang melekat di TPS, 185 personel patroli mobile dari gabungan Polres dan personel BKO, 419 personel Kodim 0723/Klaten dan 5.390 Linmas.
Baca juga: Sambut Coblosan Pilkada Solo 2020, PDIP Akan Gelar Doa Bersama, Tapi Peserta Terbatas karena Pandemi
Baca juga: Kesibukan Gibran - Teguh Rival Bagyo di Masa Tenang Pilkada Solo 2020 : Banyak di Rumah
"Tim gabungan ini akan disebar ke 2.500 TPS di Kabupaten Klaten, upacara selesai, tim langsung bergerak menuju TPS yang dijaga," terang dia kepada TribunSolo.com.
Lebih lanjut, ia mengatakan dalam pemungutan suara besok, tim gabungan personel yang berjaga tidak boleh ada kerumunan di TPS.
Selain itu, pihaknya sudah menyiapkan 3 tim besar patroli yang siap membackup keamanan saat di TPS.
"Tidak akan ada lagi ruang gerak bagi yang berniat mengacaukan situasi selama pelaksanaan tahap pungut hitung suara," jelasnya.
Lanjut ia mengaku sebelum disebar, tim gabungan sudah dilakukan pemeriksaan swab.
"Untuk personel yang diturunkan sudah kami tes swab dan hasilnya semua negatif, sehingga mereka dapat jalankan tugas mereka," jawab Edy.
"Kami juga mengimbau masyarakat sehabis menggunakan hak pilihnya untuk kembali rumah masing-masing, hal ini untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Klaten," jawabnya.
Upacara juga dihadiri oleh Kabid Propam Polda Jateng Kombes Pol. Mukiya, Kasdim 0723/Klaten Mayor Inf Ustadi Rahmat, para PJU Polres dan jajaran Kapolsek.
Kegiatan Para Calon
Memasuki masa tenang, berbagai aktivitas non kampanye tetap dilakukan oleh ketiga Calon Bupati dan Wakil Bupati yang maju dalam Pilkada Klaten 2020.
Cabup Klaten nomor urut 1, Sri Mulyani mengatakan dalam masa tenang, dirinya fokus dengan suami dan anak-anak.
"Saat hari-hari tenang ini saya fokus sama suami dan anak-anak saya," ucap Mulyani kepada TribunSolo.com, Selasa (8/12/2020).
Kemudian Cabup Klaten nomor urut 2, One Krisnata melalui Ketua Timses ORI, Nanang Masykuri mengatakan kegiatan One saat ini mengadakan open house di rumahnya bersama internal.
Baca juga: Penampakan DPT Milik Gibran, Selvi dan Kaesang : Bakal Mencoblos di TPS 22 Kelurahan Manahan Solo
Baca juga: Mengerikan, Duel Kawasaki KLX vs Kijang Innova di Ceper Klaten, Motor Hancur Terbelah Jadi 2 Bagian
"Sampai hari ini di rumah terus, open house, karena sudah masa tenang off semua kegiatan," kata Nanang.
Lanjut Cabup Klaten nomor urut 3, Arif Budiyono mengakui dirinya saat masa tenang, ia banyak kegiatan berdoa saja.
"Dalam masa tenang ini, saya lebih banyak melakukan doa saja," jawabnya.
Sudah di Depan Mata
Coblosan yang bakal digelar 9 Desember 2020 sudah di depan mata.
Adapun pertarungan antar calon dan lika-likunya sudah ditabuh beberapa bulan lalu.
Baik di Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Klaten dan Sragen yang tercatat total memiliki sebanyak 10 pasangan calon (paslon).
Baca juga: 1.231 Saksi yang Awasi Suara Gibran Putra Jokowi Jalani Rapid Test : Jika Reaktif, Langsung Diganti!
Baca juga: Persiapan Debat Publik Pilkada Klaten Capai 90 Persen, Tema Debat Diambil dari Tagline Ketiga Paslon
Lantas siapakah yang akan Anda pilih, di bilik suara?
Berikut daftar lengkap nama calon dan partai pendukung yang akan disajikan TribunSolo.com melalui rangkuman di Solo Raya.
Termasuk daftar kekayaan seperti yang sudah dilaporkan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
• Kalahkan Kekayaan Gibran, Inilah Peserta Pilkada di Solo Raya yang Paling Kaya, Tembus Rp 42 Miliar
• Pengamat Kesehatan UNS Solo Beri Saran, Pilkada Boleh Jalan Tapi Cara Diubah Agar Tak Timbul Klaster
Berikut ini daftar nama, partai pendukung hingga kekayaan yang dimiliki calon kepala daerah di Solo Raya :
PILKADA SOLO 2020
1. Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa
- Partai Pendukung 40 Kursi di DPRD : PDIP, Golkar, Gerindra, PSI dan PAN
- Dukungan Partai Non Parleman : PPP, PKB, Nasdem, PKPI dan Perindo
Harta Kekayaan :
- Gibran Rakabuming Raka : Rp 21,1 miliar atau tepatnya Rp 21.152.810.130
- Teguh Prakosa : Rp 1,23 miliar atau tepatnya Rp 1.231.150.999
2. Bagyo Wahyono - FX Suparjo (Bajo dari Independen)
Dukungan : 38.831 KTP warga Solo
Harta Kekayaan :
- Bagyo Wahyono : Rp 1,9 miliar atau tepatnya Rp 1.987.550.304
- FX Suparjo : Rp 1,09 miliar atau tepatnya Rp 1.090.475.781
PILKADA SUKOHARJO 2020
1. Etik Suryani - Agus Santosa
Partai Pendukung 27 Kursi di DPRD : PDIP, Golkar, Nasdem dan Partai Demokrat
Harta Kekayaan :
- Etik Suryani : Rp 5,86 milar atau tepatnya Rp 5.867.976.346
- Agus Santosa : Rp 2,77 miliar atau tepatnya Rp2.778.117.721
2. Joko Santosa - Wiwaha Aji Santosa
- Partai Pendukung 15 Kursi di DPRD : Gerindra, PKS, PAN dan PKB
- Dukungan Partai Non Parleman : Partai Berkarya, PPP, PBB, Perindo, Garuda dan Gelora
Harta Kekayaan :
- Joko Santosa : Belum ada di LHKPN
- Wiwaha Aji Santosa : Rp 46 juta atau tepatnya Rp 46.000.000
PILKADA BOYOLALI 2020
1. Muhammad Said Hidayat - Wahyu Irawan
- Partai Pendukung 42 Kursi di DPRD : PDIP, Partai Golkar, PKB, dan Partai Gerindra
- Dukungan Partai Non Parlemen : PPP dan Partai Nasdem
Harta Kekayaan :
- Muhammad Said Hidayat : Rp 3,98 miliar atau tepatnya Rp 3.989.601.681
- Wahyu Irawan :
Pilkada Boyolali hanya satu pasangan, sehingga melawan kotak kosong
PILKADA WONOGIRI 2020
1. Joko Sutopo - Setyo Sukarno
- Partai Pendukung 39 Kursi di DPRD : PDIP, Golkar dan PAN
- Dukungan Partai Non parlemen : PPP dan PSI
Harta Kekayaan :
- Joko Sutopo : Rp 6 miliar lebih atau tepatnya Rp 6.002.817.363
- Setyo Sukarno : Rp 1 miliar lebih atau tepatnya Rp 1.002.000.000
2. Hartanto dan Joko Purnomo
Partai Pendukung 11 Kursi di DPRD : PKS, PKB, dan Gerindra
Harta Kekayaan :
- Hartono : Rp 1,75 miliar atau tepatnya Rp 1.755.000.000.
- Joko Purnomo : Rp 486 juta atau tepatnya Rp 486.479.560.
• Reaksi Gibran Putra Presiden Dapati Kenyataan Kalah Tajir dari Cabup Klaten ABY dan Bobby Nasution
• Sri Mulyani Cuti Masa Kampanye, Roda Pemerintahan Klaten Diemban Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah
PILKADA KLATEN 2020
1. Sri Mulyani - Yoga Hardaya (Mulyo)
Partai Pendukung 26 Kursi di DPRD : PDIP dan Golkar
Harta Kekayaan :
- Sri Mulyani : Rp 8,8 miliar atau tepatnya Rp 8.800.349.040
- Yoga Hardaya : Rp 4,21 miliar atau tepatnya 4.219.750.000
2. One Krisnata - Muhammad Fajri (ORI)
Partai Pendukung 13 Kursi di DPRD : Demokrat, PKS dan Gerindra
Harta Kekayaan :
- One Krisnata : Rp 19,7 miliar atau tepatnya Rp19.712.099.474
- Muhammad Fajri : Rp 4,84 miliar atau tepatnay Rp 4.849.900.000
3. Arif Budiyono - Harjanta (ABY-HJT)
- Partai Pendukung 11 Kursi di DPRD : PKB, PAN, PPP, dan Partai Nasdem
- Dukungan Partai Non Parlemen : Partai Hanura, PSI, Garuda, Partai Berkarya dan Perindo.
Harta Kekayaan :
- Arif Budiyono : Rp 42 miliar atau Rp 42.000.000.000
- Harjanta : Rp 7,2 miliar atau tepatnya Rp7.283.809.428.
PILKADA SRAGEN 2020
1. Kusdinar Untung Yuni Sukowati - Suroto
Partai Pendukung 34 Kursi di DPRD : PDIP, Golkar, PKB, PAN, Demokrat, dan Nasdem
Harta Kekayaan :
- Kusdinar Untung Yuni : Rp 5,75 miliar atau tepatnya Rp 5.759.812.815
- Suroto : Rp 3,42 miliar atau tepatnya Rp 3.426.000.000
Sama seperti di Boyolali, di Sragen juga hanya satu pasangan, sehingga lawan kotak kosong.
(*)