Berita Boyolali Terbaru
Jadi Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, PKL yang Mangkal di Depan Asrama Haji Donudahan Pun Khawatir
Lebih lebih saat ia menyaksikan belasan pasien covid-19 datang dan pergi di Asrama Haji Donohudan.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sudah berhari-hari Asrama Haji Donohudan di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.
Hal itu seolah menjadi pemandangan baru bagi Dede, seorang penjual cakue.
Perantau asal Tasikmalaya itu mengaku cukup khawatir dengan hal tersebut.
Mengingat resiko penularan pasien covid-19 terus membayanginya.
Baca juga: Rawat OTG, 6 Nakes Siaga 24 Jam di Asrama Haji Donohudan : Logistik & Vitamin Sampai Januari 2021
Baca juga: Percepat Kesembuhan, Pasien OTG Covid-19 di Asrama Haji Donohudan Senam, Diputarkan Lagu Relaksasi
Lebih lebih saat ia menyaksikan belasan pasien covid-19 datang dan pergi di Asrama Haji Donohudan.
"Yang jelas takut juga, ini baru pertama kali," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (16/12/2020).
"Apalagi minggu minggu ini sudah ada 20an orang yang keluar masuk sini," tambahnya.
Dalam ketakutannya, ada perasaan bingung dalam dirinya.
Dede kadung betah berjualan di depan Asrama Haji Donohudan.
Sebab, tak ada pilihan lain selagi sekolah masih diliburkan yang entah sampai kapan berakhirnya.
"Pelanggan sudah taunya disini, jadi kalau pindah juga bingung. Antara pindah kemana dan pelanggan bakal hilang atau tidak," paparnya.
"Kalau dulu masih bisa berjualan di depan sekolah, sekarang tidak bisa," pungkasnya.
Tak ada pilihan lain, Dede hanya berharap pandemi covid-19 lelas usai.
Agar saat mencari nafkah, ia tak khawatir lagi akan resiko penularan virus asal Wuhan itu.
"Kami disini hanya menumpang, harapan kami semuanya supaya cepat sembuh," harapnya.
Pasian OTG
Asrama Haji Donohudan di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali telah menerima sejumlah pasien orang tanpa gejala (OTG) atau asimtomatik.
Penanggung Jawab Isolasi OTG Wilayah Solo Raya, Sigit Armunanto mengungkapkan sampai saat ini sudah ada 23 orang yang tengah menjalani isolasi di lokasi tersebut.
Mereka berasal dari wilayah Solo Raya, di antaranya Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Klaten, dan Kota Solo.
"Paling banyak berasal dari Kota Solo," ungkap Sigit kepada TribunSolo.com, Sabtu (12/12/2020).
Sigit enggan menyebut secara rinci jumlah pasien dari masing-masing daerah tersebut.
Baca juga: Update Proyek Jalan Tol Solo-Jogja : Dua Minggu Lagi, Warga 6 Desa di Klaten Bakal Terima Ganti Rugi
Baca juga: Update Covid-19 Klaten : Ada Tambahan 51 Kasus Positif di Tengah Pilkada 2020, Tapi 53 Pasien Sembuh
"Tujuan kami supaya mereka yang menjalani isolasi mandiri ini bisa segera sembuh," ucapnya.
Gelombang pertama OTG yang menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolali dimulai pada Selasa (8/12/2020).
"Harapan kami, tanggal 18 Desember 2020, mereka bisa pulang. Artinya, tidak ada gejala dan sembuh," tutur Sigit.
Sigit mengungkapkan pasien OTG yang dirawat di Asrama Haji Donohudan Boyolali berasal dari berbagai rentang usia.
"Ada yang 71 tahun. Yang paling muda ada umur 18 tahun," ungkapnya.
Kapasitas 872 Pasien
Asrama Haji Donohudan bakal disulap menjadi tempat karantina pasien covid-19.
Sedianya, Asrama Haji Donohudan bakal difungsikan Pemprov Jawa Tengah sebagai tempat isolasi bagi pasien tanpa gejala (Asimtomatik).
Kepala Unit Pengelola Asrama Haji Donohudan, Bambang Sumanto membenarkan hal tersebut.
"Betul (Asrama Haji Donohudan akan jadi rumah karantina)," katanya singkat saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (6/12/2020).
Baca juga: Terseret Arus Bengawan Solo, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam, Ini Kronologinya
Baca juga: Beredar Pesan WA Berantai 6 Pedoman Bagi Pemudik yang Mau ke Solo, Benar atau Hoax? Ini Faktanya
Baca juga: Catatan Bawaslu Solo Selama Masa Kampanye, Gibran-Teguh dan Bajo Pernah Lakukan Pelanggaran?
Baca juga: Antisipasi Kecurangan Jelang Pilkada Solo 2020, Bawaslu Gencarkan Patroli di Masa Tenang
Bahkan belum lama ini, kata Bambang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo telah mengecek kesiapannya di Asrama Haji Donohudan.
Disebutkan oleh Bambang jika Asrama Haji Donohudan menyediakan 246 kamar dengan kapasitas 872 pasien.
"Ada Kamar 246, daya tampung seusia arahan kemarin. Bisa menampung 872 dengan catatan VIP perkamar 2 orang, yang reguler bisa 4 orang," paparnya.

Nantinya, Asrama Haji Donohudan digunakan untuk menampung pasien covid-19 se Solo Raya.
Untuk teknisnya sendiri, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Srondol Kota Semarang.
Mengingat disana menjadi tempat isolasi pasien covid-19 dengan kondisi kesehatan yang serupa.
Ia menambahkan jika saat ini pihaknya memasuki tahapan sosialisasi pada pejabat desa setempat.
"Kita posisinya menyiapkan tempat, insyaallah lancar," aku dia.
"Kita selaku mendukung program pemerintah, mengingat kondisinya sedang seperti ini," pungkasnya. (*)