Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Dibalik Bus Simpatisan FPI Diminta Putar Balik di Serang: Hendak ke Jakarta dan Bawa 50 Orang

Polisi meminta sebuah bus yang mengangkut simpatisan Front Pembela Islam (FPI) di Serang, Banten putar balik. Rupanya bus tersebut hendak menuju

Editor: Reza Dwi Wijayanti
(Dok Humas Polda Banten)
Satu bus pembawa simpatisan FPI diputar balikan di Pertigaan Cikande Asem, Kabupaten Serang 

Maka ia meminta warga Banten tidak pergi ke Jakarta untuk menghadiri aksi 1812. Sebab, hal itu bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain di tengah situasi pandemi.

Baca juga: Perlintasan Kereta Tanpa Palang di Sragen Kembali Memakan Korban, Seorang Pengendara Motor Tewas

Baca juga: Tak Ikut Aksi 1812, Amien Rais Minta Bertemu Presiden Jokowi: Langsung ke Jantungnya Kekuasaan

Baca juga: Ikuti Aturan Gubernur, Kini Masuk Solo Harus Bawa Rapid Test Antigen, Baik Pemudik Maupun Wisatawan

Penyekatan di 22 titik

Mengantisipasi laju massa yang bergabung mengikuti aksi 1812, Polda Banten juga melakukan penyekatan. 

Penyekatan dilakukan oleh 1.200 personel gabungan di 22 titik keluar Banten.

"Operasi yustisi di lakukan di gerbang Tol Serang Timur, Serang Barat, gerbang tol Merak, Balaraja, Cikande, Ciujung, stasiun kereta api dan puluhan titik akses jalan lainnya," kata Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari.

Tingginya tingkat penyebaran Covid-19, terutama di Jakarta menjadi faktor dilakukannya penyekatan.

"Sekarang ini tingkat konfirmasi Covid-19 masih tinggi, apalagi di Jakarta. Dan saat ini di Jakarta sedang memperketat protokol kesehatan," tegas Ery.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Bus Simpatisan FPI di Serang Diminta Putar Balik, Hendak ke Jakarta, Bawa 50 Orang"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved