Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Pasien OTG Asal Solo Jalani Isolasi di Asrama Haji Donohudan, Dijemput Petugas Puskesmas Berhazmat

Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan sejumlah pasien sudah menempati Asrama Haji Donohudan. 

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Asrama Haji Donohudan di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali telah menerima sejumlah pasien orang tanpa gejala (OTG) atau asimtomatik, Sabtu (12/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) atau asimtomatik asal Solo akan menjalani karantina terpusat di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali. 

Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan sejumlah pasien sudah menempati Asrama Haji Donohudan. 

Namun, ia tidak hafal jumlahnya. 

"Isolasi OTG di Asrama Haji Donohudan," kata Ahyani kepada TribunSolo.com, Sabtu (19/12/2020).

Baca juga: Catat! Pemudik Tiba di Solo Tak Bawa Rapid Antigen? Langsung Dikarantina di Solo Technopark Jebres

Baca juga: Jadi Lokasi Isolasi Pasien Covid-19, PKL yang Mangkal di Depan Asrama Haji Donudahan Pun Khawatir

"Tidak hafal jumlahnya. Tapi sudah ada yang diisolasi di sana," tambahnya. 

Isolasi mandiri OTG sudah tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Solo Nomor : 067/3189.

Surat edaran tersebut tentang Isolasi Bagi Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Surakarta.

Surat edaran isolasi pasien positif Covid-19 juga menjelaskan terkait mekanisme  pelaksanaannya. 

Dalam pelaksanaannya, petugas tetap dibekali alat pelindung diri lengkap, termasuk baju Hazmat. 

Berikut TribunSolo.com sajikan mekanisme tersebut :

a. Puskesmas melakukan tracing kepada pasien terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala, 

b. Puskesmas akan mengantar pasien terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala ke Asrama Haji Donohudan dengan membawa surat rujukan Dinas Kesehatan Kota Solo, 

Apabila terjadi kesulitan dalam evakuasi, puskesmas akan melakukan evakuasi pasien bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan/ Jogo Tonggo dan Tim Cipta Kondisi. 

Jaga 24 Jam

Sebanyak 6 tenaga kesehatan (nakes) disiagakan di Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. 

Mereka bertugas merawat para pasien orang tanpa gejala (OTG) atau asimtomatik.

Penanggung jawab isolasi OTG wilayah Solo Raya Sigit Armanto mengatakan satu diantara enam nakes tersebut merupakan dokter supervisor. 

"Sekarang ini terdiri dari 1 dokter, 2 perawat, 1 dokter supervisor, 1 perawat supervisor, dan 1 pengemudi," kata Sigit kepada TribunSolo.com, Sabtu (12/12/2020).

Baca juga: Percepat Kesembuhan, Pasien OTG Covid-19 di Asrama Haji Donohudan Senam, Diputarkan Lagu Relaksasi

Baca juga: Asrama Haji Donohudan Terima 23 Pasien OTG Covid-19, Ada Usia 18-71 Tahun, Paling Banyak dari Solo

Tenaga kesehatan tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah melalui Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Klaten, Rumah Sakit Jiwa Solo,  Rumah Sakit Jiwa Klaten, dan RSUD Dr Moewardi Solo. 

"Mereka stand by setiap hari di Asrama Haji Donohudan," tutur Sigit. 

Meski begitu, Sigit berharap ada penambahan sumber daya manusia nakes atau relawan yang diperbantukan di Asrama Haji Donohudan. 

Itu guna mengantisipasi lonjakan pasien OTG yang dirawat. Mengingat, kasus Covid-19 Solo Raya masih belum mereda. 

"Seperti itu harus melalui rapat yang dipimpin Pemerintah Provinsi," ucapnya. 

Dari pantauan TribunSolo.com, pintu masuk menuju kompleks Asrama Haji Donohudan dibatasi. 

Ada sejumlah tenaga keamanan yang berjaga di sana. 

Selain itu, ada spanduk bertulisan 'Untuk Sementara Masjid Al-Mabrur Ditutup' terpasang di pintu masuk.

Sebuah mobil ambulans juga tampak terparkir di kompleks Asrama Haji Donohudan.

Sementara untuk logistik kesehatan, seperti baju hazmat, obat-obatan, dan vitamin sudah dikirim ke Asrama Haji Donohudan.

"Sampai Januari 2021, masih aman persediaannya. Kami sudah kirim laporan terus. Jangan sampai tertunda dan kurang," kata Sigit.

Paling Banyak Warga Solo

Asrama Haji Donohudan di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali telah menerima sejumlah pasien orang tanpa gejala (OTG) atau asimtomatik. 

Penanggung Jawab Isolasi OTG Wilayah Solo Raya, Sigit Armunanto mengungkapkan sampai saat ini sudah ada 23 orang yang tengah menjalani isolasi di lokasi tersebut. 

Mereka berasal dari wilayah Solo Raya, di antaranya Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Klaten, dan Kota Solo. 

"Paling banyak berasal dari Kota Solo," ungkap Sigit kepada TribunSolo.com, Sabtu (12/12/2020).

Sigit enggan menyebut secara rinci jumlah pasien dari masing-masing daerah tersebut. 

Baca juga: Update Proyek Jalan Tol Solo-Jogja : Dua Minggu Lagi, Warga 6 Desa di Klaten Bakal Terima Ganti Rugi

Baca juga: Update Covid-19 Klaten : Ada Tambahan 51 Kasus Positif di Tengah Pilkada 2020, Tapi 53 Pasien Sembuh

"Tujuan kami supaya mereka yang menjalani isolasi mandiri ini bisa segera sembuh," ucapnya. 

Gelombang pertama OTG yang menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan Boyolali dimulai pada Selasa (8/12/2020).

"Harapan kami, tanggal 18 Desember 2020, mereka bisa pulang. Artinya, tidak ada gejala dan sembuh," tutur Sigit. 

Sigit mengungkapkan pasien OTG yang dirawat di Asrama Haji Donohudan Boyolali berasal dari berbagai rentang usia.

"Ada yang 71 tahun. Yang paling muda ada umur 18 tahun," ungkapnya.

 
Kapasitas 872 Pasien

Asrama Haji Donohudan bakal disulap menjadi tempat karantina pasien covid-19.

Sedianya, Asrama Haji Donohudan bakal difungsikan Pemprov Jawa Tengah sebagai tempat isolasi bagi pasien tanpa gejala (Asimtomatik).

Kepala Unit Pengelola Asrama Haji Donohudan, Bambang Sumanto membenarkan hal tersebut.

"Betul (Asrama Haji Donohudan akan jadi rumah karantina)," katanya singkat saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (6/12/2020).

Baca juga: Terseret Arus Bengawan Solo, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam, Ini Kronologinya

Baca juga: Beredar Pesan WA Berantai 6 Pedoman Bagi Pemudik yang Mau ke Solo, Benar atau Hoax? Ini Faktanya

Baca juga: Catatan Bawaslu Solo Selama Masa Kampanye, Gibran-Teguh dan Bajo Pernah Lakukan Pelanggaran?

Baca juga: Antisipasi Kecurangan Jelang Pilkada Solo 2020, Bawaslu Gencarkan Patroli di Masa Tenang

Bahkan belum lama ini, kata Bambang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo telah mengecek kesiapannya di Asrama Haji Donohudan.

Disebutkan oleh Bambang jika Asrama Haji Donohudan menyediakan 246 kamar dengan kapasitas 872 pasien.

"Ada Kamar 246, daya tampung seusia arahan kemarin. Bisa menampung 872 dengan catatan VIP perkamar 2 orang, yang reguler bisa 4 orang," paparnya.

Asrama Donohudan yang dijadikan pusat pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Solo dari wilayah Jateng dan DIY di Boyolali, Sabtu (6/7/2019).
Asrama Donohudan yang dijadikan pusat pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Solo dari wilayah Jateng dan DIY di Boyolali, Sabtu (6/7/2019). (TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi)

Nantinya, Asrama Haji Donohudan digunakan untuk menampung pasien covid-19 se Solo Raya.

Untuk teknisnya sendiri, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Srondol Kota Semarang.

Mengingat disana menjadi tempat isolasi pasien covid-19 dengan kondisi kesehatan yang serupa.

Ia menambahkan jika saat ini pihaknya memasuki tahapan sosialisasi pada pejabat desa setempat.

"Kita posisinya menyiapkan tempat, insyaallah lancar," aku dia.

"Kita selaku mendukung program pemerintah, mengingat kondisinya sedang seperti ini," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved