Berita Karanganyar Terbaru
Kawasan Wisata Tawangmangu Sering Dihantam Longsor dan Banjir, Berdampak Pariwisata Lesu
Kejadian longsor dan banjir yang menghantam kawasan wisata Tawangmangu, Karanganyar beberapa waktu yang lalu ternyata berdampak pada penurunan wisata.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kejadian longsor dan banjir yang menghantam kawasan wisata Tawangmangu, Karanganyar beberapa waktu yang lalu ternyata berdampak pada penurunan wisatawan.
Hal itu diungkapkan oleh Penasehat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesian (PHRI) Karanganyar, Karwadi, kepada TribunSolo.com.
"Sudah beberapa kali longsor terjadi di area wisata seperti di Tawangmangu, Ngargoyoso dan Matesih," kata Karwadi pada Senin (21/12/2020).
Baca juga: Jelang Nataru, Jumlah Wisatawan di Tawangmangu Turun, Camat Sebut Faktor Cuaca
Baca juga: Kesaksian Pejabat Wonokeling Tawangmangu : Longsor Dua Kali Hantam Kantor, Kini Kerusakan Luar Biasa
Kejadian longsor dan banjir pada bulan Desember ini kerap terjadi saat akhir pekan.
"Beberapa pemberitaan longsor di akhir pekan juga membuat takut wisatawan untuk berkunjung," ujarnya.
Menanggapi situasi tersebut, dirinya berharap agar ada bantuan dari pemerintah soal keamanan tanah longsor di area wisata seperti Tawangmangu dan sekitarnya.
Hal ini agar wisatawan tidak ada rasa takut dan kawasan wisata di Tawangmangu dapat ramai kembali.
"Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD mengenai ancaman longsor dan banjir di Tawangmangu yang sewaktu-waktu datang, namun hal itu tidak cukup perlu ada solusi jangka panjang dari pelaku usaha wisata dan pemerintah," terangnya.
Pada musim penghujan ini area wisata di Karanganyar tidak hanya terancam akibat longsor dan banjir saja, namun juga pandemi Covid-19 yang membuat pemerintah mengeluarkan larangan adanya kerumunan dan keramaian.
"Tentu sangat berpengaruh, penginapan yang penuh hanya hotel bintang lima saja, villa dan hotel melati masih banyak yang kosong," imbuhnya.
Banyak Villa dan Hotel Melati Kosong
Meskipun ada larangan perayaan malam Tahun Baru 2021 yang mengundang keramaian, hotel berbintang di lokasi wisata Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar mulai penuh.
Penasehat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar, Karwadi mengungkapkan, masih banyak kamar kosong di Tawangmangu karena kebijakan larangan berkumpul saat malam Tahun Baru.
"Biasanya hampir semua penginapan dari hotel bintang lima sampai villa sudah penuh, tapi sekarang hanya hotel berbintang saja yang sudah mulai terisi penuh," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Jelang Nataru, Jumlah Wisatawan di Tawangmangu Turun, Camat Sebut Faktor Cuaca
Baca juga: Arus Utama Menuju Tawangmangu Masih Tertutup Longsor, Wisatawan Dialihkan Lewat Matesih
"Sedangkan nasib villa dan hotel melati jadi layu," jelas dia menekankan.
Dengan kondisi tersebut, terlebih ada imbauan dari Pemkab Karanganyar, pihaknya memprediksi malam pergantian baru di penghujung 2020 ini diramalkan akan sepi.
"Walaupun wisatawan masih boleh berkunjung, tapi kebijakan tidak boleh ada kerumunanan dan pedagang kaki lima akhirnya membuat sepi area wisata," kata dia.
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi menyatakan akan melakukan pengamanan ke sejumlah area keramaian yang dicurigai menjadi area berkerumun masyarakat.
"Kami sudah menyiapkan sejumlah personel pengamanan, apabila ada kerumunan akan langsung dibubarkan," katanya.
Dirinya mengimbau agar pada malam tahun baru masyarakat lebih banyak di rumah untuk introspeksi diri.
"Mari kita introspeksi diri, dan mengevaluasi apa yang telah terjadi selama tahun ini dibanding hanya hura-hura semalam saja," imbaunya.
Alun-alun Lockdown
Merokernya kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar membuat Bupati Juliyatmono bertindak tegas.
Juliyatmono melakukan sejumlah tindakan preventif demi mencegah penularan Covid-19 semakin meluas.
Salah satunya dengan melarang pedagang kaki lima dan gerobak di Alun-alun Karanganyar untuk membuka lapak mereka selama tahun baru berlangsung.
Baca juga: Bupati Karanganyar & Mentan Yasin Limpo Ajak Warga Kembali ke Alam, Tanam Dulu di Pekarangan Sendiri
Baca juga: Di Hadapan Menterinya Jokowi, Bupati Karanganyar Juliyatmono Siap Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Selain melarang para pedagang membuka lapak mereka, Juliyatmono juga akan melakukan patroli menghalau dan membubarkan area yang berpotensi menimbulkan keramaian.
"Tidak ada kumpulan, tidak ada perayaan, tolong hormati kami dalam mengakhiri pandemi di akhir tahun 2020 ini," kata Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Sabtu (19/12/2020).
Tidak hanya Alun-alun, area rawan keramaian lainnya seperti, Taman Pancasila, area wisata Ngargoyoso dan Tawangmangu juga akan ditutup.
"Kami akan halau sejak sore, hingga keesokan hari menjelang pagi, jangan sampai ada keramaian," tegasnya.
Menanggapi tutupnya alun-alun, salah seorang pedagang yang biasa membuka lapak di Alun-alun, Feri (22) siap mengikuti arahan dari orang nomor satu di Karanganyar tersebut.
"Kita manut saja, sekarang angka Covid-19 juga sudah tinggi," kata dia.
Dilansir dari situs covid-19.Karanganyar.go.id, saat ini jumlah angka positif Covid-19 di Karanganyar mencapai angka 396 orang.
Adapun rinciannya sebanyak 153 orang melakukan isolasi mandiri di rumah, 243 menjalani rawat inap di rumah sakit.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Pemkab Sragen Imbau Warga Siaga Banjir hingga Bahaya Angin Puting Beliung
Baca juga: Update Covid-19 Global 19 Desember 2020 : Infeksi Corona Seluruh Dunia Tembus 76 Juta Kasus
Update Covid-19 Global
Terjadi pertambahan kasus Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga hari ini, Sabtu (19/12/2020) pukul 11.00 WIB.
Infeksi virus corona di seluruh dunia tercatat 76.007.026 kasus.
Baca juga: Update Corona Solo 17 Desember 2020: Pasien Terus Bertambah Jelang Libur Nataru,Sehari 47 Kasus Baru
Semetara, kematian yang dicatat di seluruh dunia sudah 1.681.079 jiwa.
Pasien Covid-19 di seluruh dunia yang dilaporkan sembuh telah mencapai 53.275.905.
Mengutip worldometers.info, Amerika Serikat mencatat infeksi di seluruh negara bagian mencapai 17.888.353.
Pasien sembuh di Amerika Serikat mencapai lebih dari 10.394.286 orang, sedangkan pasien meninggal karena Covid-19 yakni 320.845.
Di kawasan Asia Selatan, India mencatat 10.004.825 kasus infeksi corona.
Total kematian yang dicatat India mencapai 145.171 jiwa dengan angka pasien sembuh mencapai 9.549.923 orang.
Brasil yang berada di peringkat ketiga secara global melaporkan 7.163.912 juta.
Pemerintahan Vladimir Putin, Rusia mengonfirmasi 2.791.220 orang terpapar Covid-19.
Prancis yang ada di peringkat kelima dunia melaporkan 2.442.990 infeksi virus corona.
Turki hari ini melaporkan total kasus positif mencapai 1.982.090.
Setidaknya ada 210 negara atau kawasan yang terinfeksi virus corona, ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yakni Diamond Princess dan MS Zaandam.
Baca juga: Pesan Khusus PKL Jualan di Lokasi Isolasi Pasien Corona : Langsung Cuci Tangan Habis Layani Pembeli
Berikut update corona global di 20 negara dengan kasus tertinggi, menurut worldometers.info per Sabtu (19/12/2020) pukul 11.00 WIB:
Infeksi di Seluruh Dunia: 76.007.026
Kematian di Seluruh Dunia: 1.681.079
Total Pasien Sembuh di Seluruh Dunia: 53.275.905
1. Amerika Serikat
Terkonfirmasi: 17.888.353
Meninggal: 320.845
Sembuh: 10.394.286
2. India
Terkonfirmasi: 10.004.825
Meninggal: 145.171
Sembuh: 9.549.923
3. Brasil
Terkonfirmasi: 7.163.912
Meninggal: 185.687
Sembuh: 6.198.185
4. Rusia
Terkonfirmasi: 2.791.220
Meninggal: 49.762
Sembuh: 2.228.633
5. Prancis
Terkonfirmasi: 2.442.990
Meninggal: 60.229
Sembuh: 182.656
6. Turki
Terkonfirmasi: 1.982.090
Meninggal: 17.610
Sembuh: 1.753.552
7. Inggris
Terkonfirmasi: 1.977.167
Meninggal: 66.541
Sembuh: Data Tidak Tersedia
8. Italia
Terkonfirmasi: 1.921.778
Meninggal: 67.894
Sembuh: 1.226.086
9. Spanyol
Terkonfirmasi: 1.817.448
Meninggal: 48.926
Sembuh: Data Tidak Tersedia
10. Argentina
Terkonfirmasi: 1.531.374
Meninggal: 41.672
Sembuh: 1.356.755
Baca juga: Respons Epidemiolog Soal Melonjaknya Angka Kematian Corona : Akibat Tingginya Kasus Aktif dan Harian
11. Kolombia
Terkonfirmasi: 1.482.072
Meninggal: 40.019
Sembuh: 1.354.021
12. Jerman
Terkonfirmasi: 1.469.991
Meninggal: 26.003
Sembuh: 1.069.400
13. Meksiko
Terkonfirmasi: 1.301.546
Meninggal: 117.249
Sembuh: 962.397
14.Polandia
Terkonfirmasi: 1.182.864
Meninggal: 24.771
Sembuh: 915.576
15. Iran
Terkonfirmasi: 1.145.651
Meninggal: 53.273
Sembuh: 865.474
16. Peru
Terkonfirmasi: 993.760
Meninggal: 36.969
Sembuh: 928.219
17. Ukraina
Terkonfirmasi: 944.381
Meninggal: 16.256
Sembuh: 561.222
18. Afrika Selatan
Terkonfirmasi: 901.538
Meninggal: 24.285
Sembuh: 783.818
19. Belanda
Terkonfirmasi: 664.456
Meninggal: 10.405
Sembuh: Data Tidak Tersedia
20. Indonesia
Terkonfirmasi: 650.197
Meninggal: 19.514
Sembuh: 531.995
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Infeksi Covid Global: Total Kasus Positif Virus Corona di India Lampaui 10 Juta,