Jaga Keamanan Ibadah Natal, Polres Sragen Dirikan Pos Pengamanan, Lima Gereja Dijaga Ketat

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pos pengamanan Kepolisian Resor (Polres) Sragen didirikan di lima gereja. 

Kabag Ops Polres Sragen, Kompol Yohanes Trisnanto menjelaskan, dari lima gereja tersebut, tiga gereja berada di jalur utama Kabupaten Sragen. 

"Sementara dua gereja lainnya terletak di pemukiman warga," katanya kepada Tribunsolo.com pada Selasa (22/12/2020). 

Dia merincikan, gereja yang berada di jalur utama Sragen yakni GKI Garuda, GBI Baitania, dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sragen. 

"Dua gereja yang dekat dengan pemukiman warga yaitu gereja Katolik Santa Perawan Maria Fatima," tuturnya. 

Baca juga: Sambut Libur Nataru, Hotel di Solo Ini Pamerkan Pohon Natal Setinggi 1,8 meter, Dari Kue Widaran

Baca juga: Jamaat Dibatasi, Gereja di Sukoharjo Siapkan Perayaan Natal Secara Online, Patuh Protokol Kesehatan

Alasan didirikannya pos pengamanan di lima gereja itu adalah jumlah jemaatnya banyak. 

"Ada atau tidaknya kegiatan ibadah Natal secara tatap muka, gereja itu tetap menjadi perhatian karena ada kegiatan keagamaan," tegasnya. 

Menurutnya, di setiap pos pengamanan terdapat 10 anggota Polres Sragen yang berjaga. 

"Kami juga dibantu dua personel TNI AD Sragen di pos jaga," kata dia. 

Pos pengamanan itu sudah didirikan sejak Senin (21/12/2020) kemarin. 

"Rencananya sampai 4 Januari 2021, ya selama 15 hari," ujarnya. (*)