Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Mudik atau Melintas di Sukoharjo? Siap-siap Kena Rapid Test Antigen Bagi Para Pengendara Luar Kota

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati, mengatakan, pemeriksaan ini akan saat Operasi Lilin Candi 2020 berlangsung. 

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Personel gabungan TNI Polri yang dikerahkan untuk mengamankan wilayah selama libur panjang Natal dan Tahun Baru agar tidak ada kerumunan di tengah pandemi di Kabupaten Sukoharjo, Selasa (22/12/2020). 

Adapun bangsal tersebut berada di dalam RS UNS Solo.

RS UNS yang merawat warga karena serangan leprospirosis di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Selasa (4/2/2020).
RS UNS yang merawat warga karena serangan leprospirosis di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Selasa (4/2/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Baca juga: Jelang Libur Nataru, Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemkab Klaten Pilih Tutup Obyek Wisata Air

Baca juga: Pandemi Covid-19, Dinas Pariwisata Karanganyar Batasi Jumlah Pengunjung, 50 Persen Kuota Maksimal

"Ini duplikasi dari Rumah Sehat Covid-19 di Kelurahan Mandan," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (23/12/2020).

Rumah Sehat Marci ini dapat menampung 100 pasien yang terkonfirmasi Covid-19. 

"Yang dirawat disana nantinya untuk kasus Orang Tanpa Gejala (OTG)," jelasnya. 

Yunia menjelaskan, Rumah Sehat Merci ini terpisah dari bangunan utama di RS UNS. Sehingga menjadi tempat yang aman lokasi karantina. 

Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo juga menambah kapasitas karantina di RSUD Ir. Soekarno sebanyak 60 kasur.

"Kalau di RS UNS untuk kasus OTG, nanti untuk perawatan kasus yang sakit (komorbit)  di RSUD Ir. Soekarno," tandasnya. 

Dikutip dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 2.482 kasus, Selasa (22/12/2020).

Dengan rincian 192 kasus menjalani isolasi mandiri, 146 kasus menjalani perawatan di RS, 2015 kasus dinyatakan sembuh, dan 129 kasus meninggal.
 
Tips Aman Tak Tertular 

Tinggal menghitung hari masyarakat akan memasuki Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, Libur Nataru tahun ini datang di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Mau Liburan ke Jakarta? Awas Kecele, Deretan Objek Wisata Ini Tutup saat Nataru, Diantaranya Ancol

Untuk mencegah penularan virus corona pada masa liburan natal dan tahun baru, pemerintah pusat memberlakukan kebijakan baru bagi para pelaku perjalanan.

Yakni kewajiban masyarakat untuk melengkapi diri dengan surat keterangan rapid test antigen.

Namun selain ini juga perlu adanya upaya diri agar tidak terpapar Covid-19.

Dilansir dari covid19.go.id, Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia Dr. dr. Tri Yunis Miko Wahyono, MSc memberikan tips liburan aman dari penularan COVID-19.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved