Berita Sragen Terbaru
Polisi Sterilisasi Gereja di Sragen, Bawa Anjing Pelacak, Endus Ada Barang Berbahaya atau Tidak
KBO Sabhara Polres Sragen, Ipda Tukina mengatakan, sterilisasi dilaksanakan menjelang Natal di antaranya menyasar GKJ yang banyak dikunjungi jemaat.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Selain alun-alun Sragen, jajarannya juga akan memantau sepanjang jalur utama di Sragen.
Baca juga: Jaga Keamanan Ibadah Natal, Polres Sragen Dirikan Pos Pengamanan, Lima Gereja Dijaga Ketat
Baca juga: Toko di Pasar Bunder Sragen Disatroni Maling, Uang Receh Rp 3 Juta Raib, Pemilik : Semoga Tertangkap
"Sepanjang jalur utama Sragen juga berpotensi terjadi kerumunan saat tahun baru," ujar dia.
Para Kapolsek di 20 kecamatan pun sudah memetakan titik-titik mana yang berpotensi terjadi kerumunan.
"Kami akan melakukan patroli mobile supaya masyarakat memahami agar tidak berkerumun," katanya.
Ia menegaskan tidak ada pesta kembang api yang sifatnya kerumunan saat tahun baru.
"Lebih baik rayakan tahun baru di rumah masing-masing."
"Ini semuanya juga untuk kepentingan masyarakat supaya tidak terjadi penyebaran virus Corona," tambahnya.
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi menambahkan, akan menindak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan saat Natal ataupun tahun baru (Nataru).
"Kami akan tegakkan protokol kesehatan dengan ketat," tuturnya.
Baca juga: Viral, Maling Tega Sikat Uang Receh Rp 3 Juta Milik Pedagang Sragen, Aksinya Terekam Kamera CCTV
Baca juga: Pembangunan Exit Tol Solo-Ngawi di Kecamatan Sambungmacan Sragen Tersendat, Ini Penyebabnya
Terjunkan Ratusan Personel
Sebanyak 752 personel gabungan TNI/Polri bakal mengamankan jalannya Hari Raya Natal dan tahun baru (Nataru) di Kabupaten Sragen.
"Dari Polres Sragen ada 178 polisi yang kami siapkan," ujar Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi saat gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2020 di halaman Yonif 408 Sragen, Senin (21/12/2020).
Ardi mengatakan, ratusan personel tersebut tidak hanya memastikan Nataru aman dan tertib, namun juga sehat.
"Karena sekarang sedang dalam masa pandemi maka masyarakat dan personel harus dalam kondisi sehat," ujarnya.
Baca juga: Naik Kereta Api Jarak Jauh Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen Mulai 22 Desember
Baca juga: Jemaat Gereja saat Hari Raya Natal di Sragen Dibatasi, Anak-anak dan Lansia Ibadah di Rumah Saja
Oleh karena itu, pihaknya butuh dukungan dari TNI dan Pemkab Sragen.