Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penanganan Covid

Waswas Ledakan Kasus Selama Nataru, Satgas Covid-19 Sukoharjo Siapkan Bangsal Isolasi di RS UNS Solo

Menurut Jubir Covid-19 Yunia Wahdiyati, pihaknya menyiapkan satu bangsal yang diberikan nama Rumah Sehat Merci.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI : Tenaga medis melakukan simulasi alur masuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Guna mengantisipasi ledakan kasua Covid-19, Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo menambah ruang karantina baru di Rumah Sakit UNS.

Menurut Jubir Covid-19 Yunia Wahdiyati, pihaknya menyiapkan satu bangsal yang diberikan nama Rumah Sehat Merci di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Adapun bangsal tersebut berada di dalam RS UNS Solo.

RS UNS yang merawat warga karena serangan leprospirosis di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Selasa (4/2/2020).
RS UNS yang merawat warga karena serangan leprospirosis di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Selasa (4/2/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Baca juga: Jelang Libur Nataru, Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemkab Klaten Pilih Tutup Obyek Wisata Air

Baca juga: Pandemi Covid-19, Dinas Pariwisata Karanganyar Batasi Jumlah Pengunjung, 50 Persen Kuota Maksimal

"Ini duplikasi dari Rumah Sehat Covid-19 di Kelurahan Mandan," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (23/12/2020).

Rumah Sehat Marci ini dapat menampung 100 pasien yang terkonfirmasi Covid-19. 

"Yang dirawat disana nantinya untuk kasus Orang Tanpa Gejala (OTG)," jelasnya. 

Yunia menjelaskan, Rumah Sehat Merci ini terpisah dari bangunan utama di RS UNS. Sehingga menjadi tempat yang aman lokasi karantina. 

Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo juga menambah kapasitas karantina di RSUD Ir. Soekarno sebanyak 60 kasur.

"Kalau di RS UNS untuk kasus OTG, nanti untuk perawatan kasus yang sakit (komorbit)  di RSUD Ir. Soekarno," tandasnya. 

Dikutip dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 2.482 kasus, Selasa (22/12/2020).

Dengan rincian 192 kasus menjalani isolasi mandiri, 146 kasus menjalani perawatan di RS, 2015 kasus dinyatakan sembuh, dan 129 kasus meninggal.
 
Tips Aman Tak Tertular 

Tinggal menghitung hari masyarakat akan memasuki Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, Libur Nataru tahun ini datang di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Mau Liburan ke Jakarta? Awas Kecele, Deretan Objek Wisata Ini Tutup saat Nataru, Diantaranya Ancol

Untuk mencegah penularan virus corona pada masa liburan natal dan tahun baru, pemerintah pusat memberlakukan kebijakan baru bagi para pelaku perjalanan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved