Berita Solo Terbaru
Baru Buka, Rapid Test Antigen Gratis di Terminal Tirtonadi Solo Diserbu Puluhan Pemudik Luar Kota
Sasaran rapid gratis ini adalah pemudik yang menggunakan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta Darmawali Handoko mengatakan akan mengikuti peraturan dari Kementerian Perhubungan.
Dengan kata lain, calon penumpang pesawat baru diwajibkan membawa hasil negatif tes antigen pada Selasa, 22 Desember 2020. Sebelum itu, penumpang diperbolehkan untuk menunjukkan hasil negatif rapid test antibodi.
Baca juga: Naik Kereta Api Jarak Jauh Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen Mulai 22 Desember
Tes antigen dinilai lebih akurat ketimbang tes antibodi karena mengambil sampel lendir dari dalam hidung dan atau tenggorokan. Sedangkan pada tes antibodi, yang diperiksa adalah antibodi dalam darah.
Antibodi akan terbentuk bila terpapar benda asing, dalam kasus ini virus corona. Namun, antibodi membutuhkan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu untuk berkembang di dalam tubuh.
Baca juga: Ancaman Wali Kota Solo FX Rudy : Kalau Ada yang Berkerumun Lebih dari 5 Orang, Langsung Rapid Test
Sementara tes antigen yang mengambil sampel lendir di saluran pernafasan ditujukan untuk mendeteksi protein dari virus corona tersebut. Cara ini dipercaya lebih akurat daripada hanya mengecek antibodi dalam tubuh.
Karena menawarkan tingkat akurasi yang berbeda, harga untuk setiap tes di atas juga berbeda.
Rapid test antibodi dipatok dengan harga Rp 150.000, sedangkan harga Rapid test antigen berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 275.000, sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Rapid Test Antigen Hanya Berlaku 3 Hari"