Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Jelang Hari Raya Natal, Anak-anak dan Lansia Diimbau Melakukan Ibadah di Rumah

Kepala GKJ Sragen imbau anak di bawah umur serta lanjut usia (Lansia) diimbau untuk mengikuti ibadah Natal di rumah

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
tribunsolo.com/Rahmat Jiwandono
GKJ Sragen, Kecamatan Sragen Kota, Kabupaten Sragen, Kamis (24/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Anak di bawah umur serta lanjut usia (Lansia) diimbau untuk mengikuti ibadah Natal di rumah.

"Jemaat yang usianya di bawah 17 tahun tidak boleh ikut kegiatan ibadah secara tatap muka," kata Kepala GKJ Sragen, Tatag Dardi pada Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Jemaat dari Luar Daerah Dilarang Ibadah di GKJ Sragen

Baca juga: Natal di Tengah Pandemi, Jemaat ke Gereja Karanganyar Pun Dibatasi, Sebagian Ikut Misa via Online

Baca juga: Polisi Sterilisasi Gereja di Sragen, Bawa Anjing Pelacak, Endus Ada Barang Berbahaya atau Tidak

Sementara untuk jemaat lansia, menurut dia, diimbau untuk mengikuti ibadah secara online atau daring di rumah.

"Tapi kalau ada yang ingin datang ke sini boleh, dengan catatan kondisinya dalam keadaan sehat," tuturnya.

Di sisi lain, suasana Natal tahun ini berbeda dengan Natal tahun lalu.

Pasalnya, pandemi Covid-19 melarang masyarakat untuk berkumpul dalam jumlah yang banyak, termasuk kegiatan ibadah.

"Tahun lalu sekitar 800 sampai 1.000 jemaat yang datang ke gereja untuk ibadah," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi menyatakan,
Jumlah jemaat gereja di Kabupaten Sragen yang akan melakukan ibadah Natal akan dibatasi.

Jemaat yang diprioritaskan hadir ialah usia dewasa.

"Jadi yang jemaat yang datang ke gereja bukan anak-anak atau lansia," katanya.

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Jemaat dari Luar Daerah Dilarang Ibadah di GKJ Sragen

Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sragen, Kecamatan Sragen Kota, Sragen melarang jemaat dari luar daerah untuk mengikuti ibadah natal besok pagi.

Kepala GKJ Sragen, Tatag Dardi menuturkan, pelarangan dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Terlalu berisiko apabila ada jemaat dari luar daerah yang ikut ibadah Natal besok," papar Tatag kepada Tribunsolo.com, Kamis (24/12/2020).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved