Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

5 Fakta Soal Ratusan Buruh di Klaten Mogok Kerja karena THR Tak Dibayar Penuh

Nasib nahas dialami para buruh PT Panen Mas Jogja di Klaten. Mereka mogok kerja karena urusan Tunjangan Hari Raya (THR) belum juga dibayar penuh.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Buruh mogok tak masuk kerja berkumpul di depan PT Panen Mas Jogja, Dukuh Ngaran, Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Selasa (29/12/2020). 

Ia mengatakan bahwa kondisi perusahaan sedang tidak ideal karena pandemi Covid-19.

"Saat itu kondisi pabrik low order (oderan kecil), awalnya hampir tak ada THR, tetapi kami akhirnya tetap diberikan," ungkapnya.

Dia juga membenarkan pihaknya baru membayar Tunjangan Hari Rata (THR) kepada ratusan buruh hanya 60 persen per orang.

Baca juga: Ada Pandemi Corona, PT Sritex Sukoharjo : Tak Ada Buruh Dirumahkan Apalagi Kena PHK, Ini Resepnya

Baca juga: Pembahasan UMK 2021 Karanganyar Alot: Buruh Minta Upah Naik, Pengusaha Ingin Tetap

Selain itu, dia mengatakan pihaknya berjanji sisa dari pembayaran THR tersebut akan dibayarkan akhir tahun 2020 jika kondisi perusahaan memungkinkan.

"Pembayaran 40 persen itu maksimal berlangsung Desember 2020 apabila kondisi pabrik memungkinkan," terang dia.

Kemudian dia mengatakan salam dua bulan ini, pabrik memang sudah mengalami peningkatan dan akan memberikan tambahan THR.

Namun, ia tak bisa memastikan kapan pembayaran itu dapat dilakukan oleh pabrik.

"Ada harapan, kami berikan tambahan namun waktunya belum bisa ditentukan," katanya.

3. Buruh Ambil Sikap Menggelar Mogok Kerja

Salah satu buruh, Sumi yang mengikuti mediasi mengatakan pihak perusahaan sudah menyetujui tuntutan buruh.

Meskipun pihak perusahaan tidak bisa memastikan kapan bisa membayar kekurangan THR 2020, ia akan menunggu hingga Januari 2021.

"Mereka sudah menyetujui usulan kami. Tapi belum tau kapan akan dibayarkan, kita tunggu Januari," aku dia.

Ratusan buruh PT Panen Mas Jogja ramai-ramai menggelar aksi mogok kerja, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: UMK Tidak Naik, Buruh Sukoharjo Kecewa, Sebut Harga Kebutuhan Bulanan Naik 5 Persen

Mereka berkumpul di sekitar pabrik pakaian dalam yang berlokasi di Jalan Ngaran-Kuncen, Dukuh Ngaran, Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, ada ratusan buruh yang masih menggunakan seragam kerja itu menuntut pelunasan tunjangan hari raya (THR).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved