Berita Sukoharjo Terbaru
Abu Bakar Ba'asyir Dikabarkan Bebas Bulan Depan, Pengacara Achmad Michdan : Masa Pidannya Habis
Abu Bakar Ba'asyir (ABB) disebut akan bebas pada 8 Januari 2021 mendatang.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dari informasi yang dihimpun, almarhum Abdul Qohhar bin H. Daeng Natasse meninggal dunia pada Kamis (19/11/2020) pukul 02.50 WIB.
Menurut Humas Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Muchson, almarhum meninggal karena sakit.
Baca juga: Dapat Remisi Lebaran 2020, Ini Perkiraan Waktu Abu Bakar Baasyir Bebas dan Kembali ke Solo
Baca juga: 7 Bulan Lagi Abu Bakar Baasyir Diyakini Bebas dari Penjara, Kuasa Hukum : Mudah-mudahan Awal 2021
"Iya benar (Abdul Qohhar Bin H. Daeng Natasse meninggal dunia)," kata dia.
"Meninggalnya karena sakit, tapi saya kurang tahu sakit apa," imbuhnya.
Menurutnya, almarhum meninggal di kediamannya di kawasan Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
"Setahu saya meninggal di rumah, tidak di rumah sakit, beliau juga sudah tua," tambahnya.
Rencananya, jenazah almarhum akan dikebumikan siang ini pukul 11.30 WIB di Pemakaman Muslim Polokarto.
Meninggalnya almarhum meninggalkan seorang istri, empat orang anak, dua orang mantu, dan tiga orang cucu.
Sejarah Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngeruki
Dikutip dari TribunSoloWiki.com, Abdul Qohhar Bin H. Daeng Natasse mendirikan Pondok Pesantren Islam Al Mukmin yang bersama Abu Bakar Ba'asyir, Abdullah Sungkar, Abdullah Baradja, Yoyok Rosywandi, Hasan Basri dan beberapa pihak lainnya.
Menurut Abdul Rahim, salah seorang putra Abu Bakar Ba'asyir, bahwasanya inisiasi pesantren Al Mukmin Ngruki berawal dari Abu Bakar Baasyir bersama kawan-kawannya satu almamater dari Pondok Modern Darussalam Gontor.
Baca juga: Jenazah Ustaz Wahyudin, Pimpinan Ponpes Al Mukmin Ngruki Akan Dikebumikan di Ciamis
Baca juga: Tokoh Agama Diminta Ikut Jaga Kondusifitas, Ini Pesan Ketua Yayasan Ponpes Al Mukmin Ngruki
Mengingat mereka mendapat pesan dari guru mereka di Gontor yaitu, Kiai Imam Zarkasyi, untuk membangun pesantren di daerah mereka setelah lulus sekolah.
Meskipun Abu Bakar Baasyir alumni Gontor, namun dirinya melakukan kerjasama dengan berbagai alumni perguruan ataupun pesantren lainnya di Indonesia.
Seperti dari unsur Al Irsyad yang diwakili oleh Abdullah Sungkar, Muhammad Natsir, Abdullah Baradja dan Abu Bakar Baasyir sendiri juga memiliki latar belakang Al Irsyad selain Gontor.
Dari Pesantren Bangil, Pasuruan ada Ahmad Husnan, Muhammad Ilyas, dan Suwardi.