Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Identitas 5 Pegawai Puskesmas Ngargoyoso yang Terpapar Corona : Mulai dari Dokter Sampai Sopir

Lima pegawai Puskesmas terkonfirmasi positif Covid-19 setelah berinteraksi dengan salah seorang dokter yang terlebih dahulu dinyatakan positif

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Aji Bramastra
kompas.com
Sebanyak lima pegawai di Puskesmas Ngargoyoso terpapar Virus Corona. Menyebabkan puskesmas tersebut ditutup. Ilustrasi : Rapid Test Virus Corona atau Covid-19 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Akibat adanya beberapa tenaga kesehatan di Puskesmas Ngargoyoso yang dinyatakan positif mengidap Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar terpaksa menutup layanan kesehatan di Puskesmas tersebut. 

Menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Dwi Haryati, setidaknya ada 5 pegawai Puskesmas yang dinyatakan positif Covid-19. 

Baca juga: Imbas Tenaga Administrasi Puskesmas Gajahan Meninggal karena Covid-19, 35 Kontak Dekat di-Swab

"Ada dua orang dokter, dua perawat dan satu sopir," katanya kepada TribunSolo.com pada Kamis (31/12/2020).

Dwi menjelaskan kelima pegawai Puskesmas tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 setelah berinteraksi dengan salah seorang dokter yang terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19. 

"Awalnya ada dokter terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menunggu ibunya yang sakit dan dirawat di Rumah Sakit Moewardi," terangnya. 

Sebagai bentuk antisipasi, pihak Dinkes Karanganyar melakukan tracing terhadap seluruh pegawai Puskesmas Ngargoyoso yang memiliki kontak erat dengan kelima pegawai tersebut. 

"Sudah kami lakukan rapid test, dan untuk pelayanan di Puskesmas Ngargoyoso hanya rawat jalan saja sedangkan rawat inap dialihkan ke Puskesmas Kerjo dan Karangpandan," ujarnya. 

Saat ini seluruh pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 kondisinya dalam keadaan baik dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. 

"Sekarang isolasi di rumah, dan keadaannya baik tidak ada penyakit tambahan lainnya," ungkapnya. 

Sebagai bentuk antisipasi, Dinkes Karanganyar melakukan sterilisasi dengan disinfektan terhadap Puskesmas Ngargoyoso

"Rabu kemarin sudah kita sterilkan, dan kita harap dalam waktu dekat agar pelayanan bisa dibuka seperti biasa," imbuhnya. 

Dirinya mengimbau agar masyarakat saat ini lebih waspada mengingat penyebaran Covid 19 sudah semakin masif dan kian sulit terlacak. 

"Untuk teman-teman sekalian tolong untuk berhati-hati dan kian waspada saat ini penyebaran Covid 19 kian sulit untuk dilacak klasternya," imbaunya.

Di Gajahan Juga

Sebelumnya, Virus Corona juga sempat menulari pegawai Puskesmas Gajahan, Kota Solo. 

Alhasil, sejumlah petugas UPT Puskesmas Gajahan di-swab. 

Langkah tersebut dilakukan menyusul adanya tenaga administrasi puskesmas yang meninggal dunia karena Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, uji swab PCR dilakukan pada 28 Desember 2020.

Baca juga: Dinas Kesehatan Karanganyar Jamin Rapid Test Antigen di Puskesmas Aman, Kuota untuk Hasil Tracing

Baca juga: Kisah Wakil Bupati Karanganyar Nikahi Dokter Puskesmas, Dicomblangkan oleh Saudara Lalu Taaruf

Hari ini petugas yang ada di Puskesmas Gajahan di-swab semua. Sekira 35 orang yang ikut," ucap Siti. 

"Mudah-mudahan hasil segera jadi. Jadi bisa segera menentukan langkah kebijakan pelayanan," tambahnya.

Pasien tersebut sudah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta daerah Kota Solo sejak 21 Desember 2020.

Ia menjalani perawatan karena bergejala. 

"Ia kemudian meninggal dunia. Saya baru dapat Notifikasi kemarin siang, sore dikabari meninggal dunia," terang Siti. 

Siti mengatakan, hasil tracing didapati pasien tidak ada kontak dengan pasien UPT Puskesmas Gajahan.

"Intinya yang bersangkutan tidak kontak dengan pasien," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved