Berita Karanganyar Terbaru
Sudah Empat Kali Rumah Warga Colomadu Ini Dimasuki Ular, Ada yang Bersembunyi di Saku Celana
Kejadian ular masuk ke rumah bukan pertama kali dialami Nina Asterina (29), warga Blulukan Regency 2, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Nina
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Semisal :
- Tumpukan batu di halaman rumah, dengan rongga yang cukup besar dan tersembunyi. Ini akan mengundang ular untuk datang ke rumah kamu lantaran mereka melihat ada tempat tinggal yang nyaman.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan menggunakan bongkahan-bongkahan batu besar yang ditumpuk kemudian menciptakan adanya rongga.
Sebaiknya buatlah ornamen dengan batu-batu kecil. Atau, kamu memang harus memberikan perhatian lebih serius jika tetap ingin menggunakan ornamen dengan batu besar.
- Jika kamu memelihara burung atau hewan peliharaan lainnya, perhatikan bekas-bekas pakannya. Sisa-sisa pakan hewan peliharaan atau remah-remah ini justru bisa mengundang ular datang.
- Perhatikan pemicu datangnya tikus atau kecoa atau serangga lainnya. Tikus senang jika kondisi rumah kamu kotor dan banyak sisa makanan. Jika tikus sudah bersarang di rumah kamu, maka tinggal menunggu waktu saja ular datang kemudian. Karena tikus merupakan santapan ular.
Jika di rumah kamu sudah tidak ada tikus, maka predatornya pun (ular) akan malas mendatangi rumah yang tidak ada makanannya.
- Periksa celah di rumah yang bisa dijadikan pintu masuk ular. Semisal celah di bawah pintu. Gunakan lap atau buatlah bantalan pipih dari kayu untuk menutup celah itu terutama pada malam hari dimana kamu tengah tertidur lelap.
- Periksa ventilasi dan saluran pipa. Saluran pipa yang berasal dari kamar mandi sebaiknya dilengkapi dengan saringan rapat. Ini bisa mencegah ular, maupun serangga semisal kecoa masuk dari saluran itu.
Nahasnya, kebanyakan orang cenderung mengabaikan langkah-langkah sederhana ini untuk mencegah masuknya ular. Perlu digaris-bawahi bahwa langkah-langkah ini sangat penting dalan proses pengendalian hama.
Baca juga: Bukan Pertama Kali, Rumah Warga Sukoharjo Ini Pernah Lima Kali Dimasuki Ular Berbisa
3. Ular tidak takut garam
Ini yang penting lantaran banyak orang percaya bahwa taburan garam bisa mencegah ular masuk ke rumah. Nyatanya, ular tidak takut garam lantaran tubuh ular tidak berlendir. Sehingga cara ini sangat tidak efektif.
Ternyata memang bukan garam, tapi gunakanlah keset dari ijuk untuk menghalau ular. Ular tidak suka dengan benda semacam keset ijuk karena permukaannya tajam. Ia akan menghindari jika mendapati ini berada di depan pintu kamu.
4. Gunakan pengusir ular alami
Pengusir ular alami misalnya dengan menggunakan campuran minyak kamyu manis dan minyak cengkeh dengan perbandingan 1:1.
Kombinasi minyak ini akan memberikan bau yang pekat dan efek panas pada kulit. Ular tidak menyukai aroma ini. Semprotkan minyak ini di tempat yang ada perkiraan ular bakal memasuki tempat itu.
Selain kombinasi minyak itu, kamu juga bisa menggunakan wewangian lainnya yang beraroma kuat.
Pencegahan lainnya bisa dengan cara menanam bunga keningkir di sekitar rumah. Tak hanya ular yang benci bunga ini tapi nyamuk pun ternyata bisa menjauh.
5. Gunakan jaring kawat
Ini merupakan langkah terakhir dan yang paling membutuhkan energi untuk mempersiapkannya. Yakni dengan memasak jaring kawat di sekeliling rumah. Cara ini bisa kamu lakukan terutama jika rumah kamu memang berada di lingkungan yang sangat rentan kedatangan ular.
Semisal di pinggir sawah maupun di pinggir hutan.
Pasang jaring kawat di sekeliling rumah dengan tinggi minimal 36 Inch. Selain itu, bagian bawah jaring kawat juga harus dikubur beberapa inch. (*)