Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Lengkap, Alur dan Proses Vaksinasi di Karanganyar : Bawa e-Tiket, Urus Administrasi hingga Disuntik

Proses vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Karanganyar sebentar lagi dilaksanakan.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Muchlis Jr - Biro Setpres
ILUSTRASI : Sebanyak 1,8 juta vaksin Covid-19 dari perusahaan Sinovac, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (31/12/2020). Kedatangan vaksin ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya 1,2 juta vaksin Sinovac tiba pada 6 Desember 2020 lalu. 

"Rencananya hari Rabu besok akan kami sosialisasikan," terangnya.

Adapun pelaksanaan vaksin akan diberitahukan di aplikasi sesuai dengan petunjuk yang dilampirkan di SMS yang telah dikirim kepada penerima vaksin.

"Nanti alur dan jadwalnya akan disosialisasikan melalui SMS," ungkapnya.

Vaksin Masuk Jateng

Harapan baru untuk memutus mata rantai virus corona di Jawa Tengah.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kini menyiapkan sistem distribusi vaksin Sinovac.

Sebanyak 62.560 dosis vaksin Sinovac telah mendarat di Jawa Tengah, Senin (4/1/2021) dinihari.

Nantinya, vaksin itu akan segera disuntikkan kepada para tenaga kesehatan yang ada di Jawa Tengah.

Baca juga: Kasus Covid-19 Solo Tembus 5 Ribu, Pemkot Solo Berharap Vaksin : Semoga Jadi Pengendali 

Baca juga: Terkait 3 Juta Vaksin Sinovac, Legislator PKS Minta Pemerintah Jaga Indepedensi BPOM

"Ini tadi malam datangnya, sebanyak 62.560 dosis. Ini bertahap dan alhamdulillah sudah kita siapkan semuanya termasuk nanti sistem distribusinya ke daerah sampai ke penerima," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek vaksin Sinovac di gudang Dinas Kesehatan Pemprov Jateng di Kawasan Industri Tambakaji Semarang, sesuai rilis yang diterima tribunjateng.com.

Ganjar menerangkan, proses vaksinasi rencananya akan dilakukan pada 14 Januari nanti.

Target pertama adalah untuk tenaga kesehatan dan personel penunjang di seluruh fasilitas kesehatan.

"Targernya tahap pertama ini untuk Nakes.

Kami sudah menghitung total Nakes sebanyak 177.784, kemudian tahap kedua nanti untuk pelayanan publik seperti TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, KA, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat sebanyak 1,1 juta.

Setelah itu untuk masyarakat rentan pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta, dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta," jelasnya.

Secara aturan lanjut Ganjar, ketentuan tentang vaksinasi ini memang tidak Gampang.

Pengelolaannya harus hati-hati betul dan rantai dingin vaksin harus benar-benar terjaga.

"Istilahnya harus ada rantai dingin, mulai dari sini sampai ke Kabupaten/Kota, Puskesmas bahkan sampai ke orangnya harus menggunakan tempat khusus.

Ini nggak boleh putus agar vaksinnya tidak rusak.

Kami sudah siapkan pengelolaan dengan hati-hati sambil menunggu jadwal-jadwal kedatangan berikutnya," jelasnya.

Untuk tahap pertama ini, pihaknya lanjut Ganjar sudah mendata penerimaan di masing-masing daerah.

Sebanyak 35 Kabupaten/Kota sudah dihitung distribusi vaksin tahap awal ini.

"Sudah ada tabelnya dari 35 Kabupaten/Kota penerima vaksin ini.

Terbanyak kalau saya lihat di Kota Semarang, kemudian Solo dan Banyumas.

Itu yang rata-rata jumlahnya di atas 10.000 dosis," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, setelah kedatangan vaksin tahap pertama ini, pihaknya segera menata proses distribusi.

Diharapkan dalam waktu singkat, vaksin dapat didistribusikan ke daerah.

"Segera nanti kami distribusikan, dalam waktu 1-2 hari akan kami distribusikan ke Kabupaten/Kota," jelasnya.

Persiapan di Kabupaten/Kota lanjut dia juga sudah matang.

Rantai dingin vaksin sudah disiapkan termasuk vaksinator di masing-masing tempat juga sudah dilatih.

"Semuanya sudah kami siapkan, jadi bisa langsung jalan termasuk rantai dinginnya karena vaksin ini harus disimpan dalam suhu 2-8 derajat.

Untuk kedatangan vaksin selanjutnya, kami belum tahu jadwal datang lagi vaksinnya kapan, karena kebijakan itu dari pusat," pungkasnya.

Dijaga Brimob

Vaksin Virus Corona (Covid-19) telah sampai di Kota Semarang pada Senin (4/1/2021) dini hari ini.

Vaksin milik Kementerian Kesehatan yang diantar dari Bandung, Jawa Barat itu menuju Kota Semarang melewati jalur tol dengan penjagaan penuh.

Setibanya di gudang penyimpanan milik Dinkes Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sekitar pukul 03.30 WIB di wilayah Ngaliyan, vaksin yang diangkut menggunakan truk boks bertuliskan Bio Farma langsung diturunkan.

Para anggota Korps Brimob RI juga menjaga ketat proses penurunan barang.

Vaksin itu dikemas dalam 32 karton dan dipindahkan ke ruang pendingin di gudang itu.

Dari penuturan Kapolsek Ngaliyan Kompol R Justinus yang pihaknya melakukan pengamanan di lokasi, ada sebanyak 62.560 vaksin yang diturunkan di Kota Semarang.

“Untuk selanjutnya akan dibawa ke Jatim lalu Bali,” ujarnya

“Kami melakukan pengamanan ketat karena hal ini menyangkut banyak nyawa,” tambahnya.

Gubernur Jawa Tengah pun turut menuju ke lokasi pada pagi ini menggunakan sepeda untuk melakukan peninjauan.

Untuk pendistribusian vaksin dan penyebarannya di wilayah Jateng, pihak Pemrov Jateng akan menjelaskannya melaui konferensi pers. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ganjar Pranowo: Warga Jateng Vaksin Corona Mulai 14 Januari 2021, Tahap Pertama untuk Nakes

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved