Berita Klaten Terbaru
Viral Sneakers Made in Klaten, Orang Tak Percaya karena Dijual Rp 99 Ribu, Malah Berjaya di Pandemi
Sepatu Aerostreet bikinan Klaten, jadi viral karena harganya yang dinilai tak masuk akal. Ternyata berkat dijual murah malah berjaya di tengah pandemi
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sejumlah pabrik garmen dan kebutuhan tersier kolaps diantam badai Pandemi Covid-19.
Beberapa perusahaan di tanah air melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak.
Baca juga: Dijual Murah, Sepatu Lokal Aerostreet Dibanderol Rp 99 Ribu, Tak Takut Rugi?Ternyata Ada Rahasianya
Meskipun begitu, pabrik sepatu asal Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten ini malah mempertahankan ribuan pekerjanya.
Bahkan, mereka malah merekrut ribuan pekerja.
Adalah Adhitya Caesarico, (34), anak muda yang jadi owner perusahaan sepatu tersebut.
"Saat pandemi Covid-19, kami tetap mempertahankan para pekerja kami yang bekerja di Aerostreet, " ucap Adhitya, Senin (5/1/2021).
Adhitya membuka pabrik sepatu itu sejak 2015.
Ia mengakui, saat pandemi Covid-19 perusahaannya ikut mengalami goncangan.
Goncangan terhadap kondisi perusahaannya tersebut terasa besar saat menginjak bulan Mei 2020.
"Kondisi perusahaan kami mulai menurun di bulan Maret, puncaknya di bulan Mei, penjualan kami yang saat itu masih Traditional market," ucap Adhitya.
Saat, terjadi gejolak tersebut ia tetap mempertahankan pekerja yang ia rekrut sebelumnya, dan tetap memberikan haknya.
Adhitya menyebutkan saat bulan Maret pihaknya mempunyai ratusan pekerja yang ia rekrut.
"Selama pandemi, 800 pekerja kami tetap kami pertahankan dan hak mereka seperti gaji dan THR tetap kami bayar, kami harus menanggung kerugian Rp 1 milyar perbulan, " tegasnya.
Akibat anjloknya penjualan di Traditional market, membuat Adhitya merubah konsep penjualan sepatunya.