Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Gunung Merapi

BPBD Boyolali Perpanjang Status Siaga Gunung Merapi hingga 31 Januari 2021

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali memperpanjang status siaga Gunung Merapi sampai 31 Januari 2021.

Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/PVMBG Gunung Merapi
Kondisi Gunung Merapi yang masih mengeluarkan lava pijar, Selasa (5/1/2021) sekira pukul 18.55 WIB. 

TRIBUNSOLO.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali memperpanjang status siaga Gunung Merapi sampai 31 Januari 2021.

Kepala BPBD Kabupaten Boyolali Bambang Sinung mengatakan perpanjangan status siaga Gunung Merapi mengacu laporan  Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta dengan melihat adanya kejadian  guguran lava pijar dan awan panas.

"Karena itu berarti aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih terbilang tinggi.

Sehingga status masih dalam tingkat siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava pijar, awan panas, dan lontaran material vulkanik," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (7/1/2021)

Baca juga: Terjadi Guguran Awan Panas Kecil di Merapi dan Tidak Munculkan Hujan Abu, BPPTKG :Tetap Waspada

Baca juga: Putusan Hakim Kepada 2 Warga Klaten Pengeroyok Maling Sepeda Berakhir Ricuh, Langsung Minta Banding

Baca juga: 5 Fakta Laka Tunggal Pajero Keluar Jalur Tol di Boyolali, Alami Aquaplaning?

Baca juga: Begini Reaksi Bupati Klaten Sri Mulyani, Hadapi PSBB Jawa Bali yang Juga Sasar Solo Raya

Menurut Bambang, rekomendasi BPPTKG terhadap BPBD Kabupaten Boyolali masih sama saat awal terjadi kenaikan status dari waspada menjadi siaga.

Ia menambahkan, adanya kejadian guguran awan panas Gunung Merapi terjadi pada hari ini sekira pukul 08.02 WIB.

Awan panas tersebut tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimal 28 milimeter dan durasi 154 detik.

"Awan panas tersebut meluncur dan mengarah ke hulu Kali Krasak dengan tinggi kolom abu 200 meter," katanya

Bambang menyatakan, dari perkembangan aktivitas Gunung Merapi saat ini dinilai masih aman.

Kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kebijakan daerah dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III dengan radius 5 kilometer belum ada laporan mengenai adanya hujan abu vulkanik.

Dia menegaskan daerah bahaya letusan Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali meliputi Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur), dan Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi).

“Karena ada kemungkinan erupsi efusif, masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya," ujarnya.

Gunung Merapi muntahkan Lava Pijar
Gunung Merapi muntahkan Lava Pijar (TribunSolo.com / Mitigasi BPBD Sleman)

Himbauan BPPTKG

Terpisah Kepala BPPTKG Hanik Humaida  mengatakan, aktivitas terbaru gunung merapi ada awan panas muncul pada maksimum 28 milimeter ke arah kali Krasak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved