Berita Sragen Terbaru
Sragen Tak Lagi Zona Merah, Dinkes: Angka Kesembuhannya di Atas Rata-Rata Angka Nasional
Kabupaten Sragen kini tak lagi masuk ke zona merah, hal ini ditengarai oleh tingginya angka kesembuhan penderita Covid 19 di wilayah itu
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kabupaten Sragen kini tak lagi masuk dalam zona merah Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Hargiyanto menjelaskan, saat ini Sragen berubah menjadi zona oranye.
"Berubah jadi zona oranye karena jumlah pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 87 persen," papar Hargiyanto kepada Tribunsolo.com, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Awas! Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Ruang Isolasi RSUD Sragen Nyaris Habis, Tinggal Beberapa Bed
Baca juga: Jumat Besok, MUI Bakal Gelar Sidang Pleno Bahas Fatwa Halal Vaksin Covid-19
Ia mengklaim bahwa angka kesembuhan itu di atas rata-rata nasional.
Lebih lanjut dikatakannya, sebuah daerah bisa menjadi zona oranye berdasar 14 indikator.
"Indikator-indikator ini ditentukan oleh epidemiologi," tuturnya.
Hargi, sapaan akrabnya, menyebut dari 14 indikator tersebut, yang paling penting ialah tingkat kematian, tingkat kesembuhan, tingkat konfirmasi, ketersediaan rujukan, dan ketersediaan tempat isolasi.
"Poin-poin itu yang menjadi pertimbangannya," kata dia.
Saat ini, jumlah kasus orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Sragen per 6 Januari 2021 ada 3.207 kasus.
Rinciannya, 2.722 orang dinyatakan sembuh, 365 orang sedang dirawat, 120 orang meninggal dunia. (*)