Abu Bakar Baasyir Bebas

Lewat Gerbang Utara, Abu Bakar Ba'asyir Langsung Masuk ke Ponpes Ngruki, Hanya Buka Jendela Mobil

Rombongan Abu Bakar Ba'asyir akan melewati pintu gerbang utara setibanya di kawasan Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Sukoharjo.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Adi Surya
Abu Bakar Ba'asyir bebas murni dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor menuju ke Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (8/1/2021). 

"Memang tidak ada tamu undangan, kecuali yang dari Bogor," ucapnya.

Penjagaan di akses pintu masuk Pondok Pesantren Al-Mukmin diperketat.

Kurang lebih 7 orang berjaga di sana.

Baca juga: Potret Terbaru Abu Bakar Baasyir : Dijemput Langsung Anaknya, Dikawal 4 Mobil, di Antaranya Densus

Baca juga: Respon Ponpes Al Mukmin Ngruki, Tentang Spanduk Penyambutan Abu Bakar Baasyir : Bentuk Rasa Syukur

Mereka tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yakni penggunaan masker.

"Tidak ada penerimaan tamu. Ini masih Pandemi Covid-19 supaya bisa bersinergi dengan pemerintah," tegas Endro.

Perjalanan dari Bogor

Abu Bakar Ba'asyir keluar dari Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor menuju Solo, Jumat (8/1/2021).

Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, terpidana terorisme itu lansung ke Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Dukuh Ngruki RT 04 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Abu Bakar Ba'asyir keluar lapas menggunakan ambulans berplat nomor B-1642-PIX. 

Mobil tersebut didampingi empat mobil pendamping yang mengikuti dari belakang. 

Jubir Ponpes Ngruki, Endro Sudarsono mengatakan keempat mobil tersebut diisi perwakilan keluarga, tim pengacara muslim (TPM), dan tim dokter. 

Baca juga: Cerita Keseharian Abu Bakar Baasyir di Balik Jeruji Sebelum Bebas: Rajin Menulis

Baca juga: Foto Suasana Ponpes Ngruki di Hari Bebasnya Abu Bakar Baasyir : Tak Biasa, Pintu Dijaga Ketat

Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim atau Ustaz Iim turut dalam rombongan penjembut.

"Yang menjemput ada perwakilan keluarga, salah satunya Ustaz Iim, PTM, dan tim medis," kata Endro kepada TribunSolo.com.

"Jadi ada 3 unsur yang menjemput dan empat mobil," tambahnya. 

Setibanya di Pondok Pesantren Al - Mukmin, tidak ada acara penyambutan kedatangan Abu Bakar Ba'asyir. 

Pertimbanganya, masih mewabahnya virus Corona. 

"Tidak ada penerimaan tamu. Ini juga masih Pandemi Covid-19, supaya bisa bersinergi dengan pemerintah," tutur Endro. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved