Berita Solo Terbaru
Pemkot Solo Batalkan Semua Rekomendasi Kegiatan Selama PSBB, Termasuk Hajatan Pernikahan
Rekomendasi sejumlah kegiatan selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dibatalkan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan tulisan imbauan dalam stiker telah digodok dan segera ditempel.
Intinya, stiker tersebut mengajak masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan membawa pulang makanan atau minuman pesanan.
"Kita akan menyiapkan stiker lagi, tulisannya 'Ojo Wedi Ngopi, Ning Digowo Bali', 'Ojo Wedi Wedangan, Ning Digowo Muleh'," ungkap Rudy kepada TribunSolo.com, Jumat (8/1/2021).
Sementara itu, jam operasional tempat usaha, seperti mall, minimarket, warung makan, hingga angkringan dibatasi.
Baca juga: PSBB Solo, Pasar Tradisional Tetap Buka Tapi dengan Pembatasan, Wali Kota : Tidak Perlu Aksi Borong
Baca juga: RESMI! Selama PSBB 11-25 Januari, Mall hingga HIK di Solo Hanya Boleh Buka Sampai Jam 7 Malam Saja
Operasi tempat-tempat tersebut hanya diperbolehkan sampai pukul 19.00 WIB.
"Warung makan, rumah makan, kafe, restoran, pedagang kaki lima, pusat perbelanjaan dan mall buka jam 10.00 sampai 19.00 WIB," ujar Rudy.
Rudy memahami pembatasan jam operasional bisa membuat tempat-tempat usaha, termasuk kuliner terdampak sementara.
"Resikonya memang seperti itu," katanya.
Pasar Boleh Jualan
Kegiatan transaksi pasar tradisional di Kota Solo masih bisa saat PSBB yang akan diberlakukan mulai 11-25 Januari 2021.
Pembatasan pasar tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Solo Nomor 067/036 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pasar tradisional tetap beroperasi 100 persen, tetapi dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
"Proses jual beli barang maksimal sampai dengan pukul 18.00 WIB," kata Rudy kepada TribunSolo.com, Jumat (8/1/2021).
Selain itu, pembatasan waktu proses bongkar muat distribusi barang juga diberlakukan.
"Paling lama 3 jam," tutur Rudy.