Berita Sragen Terbaru
Pencarian TKW Berpaspor Sragen, Disnaker Sebut Bukan Warganya, Kades Sampai Bikin Surat Pernyataan
Penelusuran terkait jasad seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang meninggal dunia di Malaysia telah dilakukan Disnakertrans Kabupaten Sragen.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Penelusuran terkait jasad seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang meninggal dunia di Malaysia pada November 2020 tengah dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sragen.
Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri Disnakertrans Sragen, Ernawan mengungkapkan, usai mendapat informasi itu, jajarannya langsung menelusuri ke Pegawai Migran Indonesia (PMI) Pusat di Jakarta.
"Informasinya memang benar kabarnya ada TKW dari Sragen meninggal dunia di Malaysia," papar Ernawan kepada Tribunsolo.com, Selasa (12/1/2021).
Kemudian, Disnakertrans menghubungi KBRI yang ada di Malaysia guna mencari tahu kebenaran informasinya.
"KBRI memberi tahu jika korban beralamat di Dukuh Ngaringrejo, Desa Newung, Kecamatan Sukodono," jelasnya.
Baca juga: Hasil Pencarian TKW Berpaspor Sragen yang Meninggal di Malaysia, Pejabat Desa Sudah Menyisir 10 Hari
Baca juga: Dua Bulan Jenazah TKW di Malaysia Tak Ada yang Mengakuinya, Disnaker Sragen : Dicek Bukan Warga Kita
Ernawan menyatakan, hasil pertemuan dengan Ketua RT dan RW di Dukuh Ngaringrejo, tidak ada satupun warga yang mengenalnya.
Tidak puas dengan hasil itu, kemudian pencarian dilakukan dengan cara mengumpulkan semua perangkat desa.
"Kami minta untuk dicarikan apakah ada kerabat atau keluarganya Ellen ternyata memang tidak ada yang kenal," katanya.
Akhirnya, para kepala desa (kades) diminta untuk membuat surat pernyataan bahwa tidak ada warga yang bernama Ellen Kusuma Wahyuni (41).
"Surat pernyataan dibuat pada akhir November 2020," kata dia.
Sisir 10 Hari
Sebelumnya, seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di Kuala Lumpur Malaysia dikabarkan meninggal pada November 2020.
Dari yang bersangkutan ditemukan sejumlah identitas salah satunya paspor.
Dalam identitas tersebut tertulis nama Ellen Kusuma Wahyuni dengan domisili di Dusun Ngaringrejo, Desa Newung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.