Berita Sukoharjo Terbaru
Pimpinan Meninggal Positif Covid-19, Puskesmas Bulu Sukoharjo Lockdown, Layanan Tutup Tiga Hari
Menurut Kepala Dinkes Sukoharjo Yunia Wahdiyati, hasil swab almarhum Sumpomo telah keluar.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kini, dunia kesehatan kehilangan dokter senior bernama Prasetya Hudaya karena Covid-19.
Sebelumnya, kasus pertama menimpa dokter spesialis radiologi di RS Ortopedi Prof Dr R Suharso Solo, Handry Tri Handojo Sp Rad (K) karena Covid-19, Senin (21/9/2020).
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Solo, Adji Suwandono mengatakan, ada dokter dari Kota Bengawan yang kembali meninggal karena terpapar Covid-19.
Baca juga: Sebut Vaksin Sinovac Aman, Dokter Tirta Siap Live Instagram saat Disuntik
Baca juga: Viral di WA soal Vaksin Covid-19 Bisa Memperpanjang Alat Vital Pria, Ini Kata Dokter, Ternyata Hoax
Almarhum dr Prasetyo Hudaya, kata dia, menghembuskan napas terakhir pukul 06.30 WIB.
"Meninggal dunia di RS dr Oen Kandangsapi," terang dia kepada TribunSolo.com.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengungkapkan tenaga kesehatan yang gugur, ada yang bertugas di rumah sakit dan puskesmas.
Ada 3 tenaga kesehatan yang menghembuskan napas terakhir selama Desember 2020.
"Minggu kemarin ada 2 perawat masing-masing dari rumah sakit swasta di Solo dan jajaran Dinas Kesehatan," ungkap Siti, Senin (4/1/2021) lalu.
"Mereka meninggal dunia karena Covid-19," tambahnya.
Tenaga kesehatan Dinkes yang gugur selama bulan Desember 2020 sebanyak 3 orang.
"Dinas kesehatan kehilangan saudara kami sebanyak 3 orang karena Covid-19 pada bulan Desember 2020," tutur Siti.
Adapun seorang tenaga kesehatan gugur lantaran Covid-19 pada awal tahun ini.
Ia bertugas di UPT Puskesmas Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
"Dia punya komorbid dan ada riwayat Covid-19," ucap Siti.
Selain itu, Siti mengungkapkan tingkat kejenuhan tenaga kesehatan juga semakin meningkat sepanjangan 10 bulan pandemi Covid-19.