Berita Karanganyar Terbaru
Cerita Dibalik Pembangunan Astana Giribangun Karanganyar, Makam Keluarga Presiden Soeharto
Proses pembangunan kompleks makam keluarga Presiden Indonesia Kedua, Astana Giribangun, Karanganyar ternyata penuh dengan perhitungan dan rencana.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Proses pembangunan kompleks makam keluarga Presiden Indonesia Kedua, Soeharto yakni Astana Giribangun, Karanganyar ternyata penuh dengan perhitungan dan rencana.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang penjaga makam, Sabar, kepada TribunSolo.com pada Minggu (17/01/2021).
Salah satu yang menjadi perencanaan adalah tinggi letak bangunan dengan permukaan laut yang didesain sama dengan jumlah ayat suci Al Qur'an yang berjumlah 6666.
Baca juga: Penjaga Makam Astana Giri Bangun Sebut Prabowo-Puan Maharani Berpeluang Besar di Pilpres 2024
Baca juga: Lorin Group Gelar Haul ke-12 Presiden RI ke-2 Soeharto di Astana Giribangun Karanganyar
"Jarak tinggi antara permukaan air laut hingga ke permukaan makam Presiden Soeharto sekitar 660 meter," katanya.
"Berkurang dua angka 6," imbuhnya.
Dirinya mengatakan, bahwa referensi tinggi dari ayat Al Qur'an itu dikarenakan seluruh anggota keluarga dan yayasan yang dimakamkan merupakan penganut agama islam.
"Mereka Semuanya Islam dan kami mendengar nasihat dari seorang ulama mengenai jumlah itu," terangnya.
Nuansa islami semakin terasa dengan keberadaan masjid Astana Giribangun yang berada di sebelah timur makam.
"Ketika berkunjung kesini peziarah juga berkunjung memanfaatkan fasilitas masjid di sela ziarah," ujarnya.
Hingga kini banyak peziarah yang selalu datang dan mendoakan silih berganti dari berbagai daerah.
"Peziarah disini kami terima semuanya, ada yang berdoa sendiri sampai juga membawa jamaah dengan melafalkan surat yasin," jelasnya.
Sebelumnya,Tak lengkap rasanya saat berkunjung ke Bumi Intanpari kalau belum berziarah ke Astana Giribangun, Karanganyar.
Astana Giribangun yang menjadi komplek pemakaman Keluarga Presiden kedua Indonesia, Soeharto itu terletak di atas Gunung Giri yang beralamatkan di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.
Apabila dari pusat Kota Solo memerlukan jarak tempuh 35 KM menuju arah timur.
Baca juga: Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Liburan ke Solo, Kunjungi Keraton hingga Ziarah ke Astana Giribangun
Baca juga: Penjaga Makam Astana Giri Bangun Sebut Prabowo-Puan Maharani Berpeluang Besar di Pilpres 2024