Proyek Tol Solo Jogja
Proyek Tol Solo-Jogja Sudah Dimulai, Tol Jogja-Bawen Pemasangan Patok Mulai Besok 19 Januari 2021
Pengerjaan proyek Trans Jawa tidak hanya menyasar Solo-Jogjakarta yang kini telah memasuki tahap penyelesaian ganti rugi.
Ia merinci luas total dana yang dikeluarkan dari 9 bidang terdampak tol di desa itu berjumlah Rp 17.431.367.600.
"Tanah seluas 16.232 meter persegi tersebut memiliki nilai total sekitar Rp 17 miliar lebih," ucapnya.
Lapangan Terdampak
Warga Dukuh Kebayanan III, Desa Tambakan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten bergejolak.
Warga Muryanto (48), mengatakan, gejolak muncul karena hampir 80 persen lahan lapangan bola terdampak proyek Jalan Solo-Jogja.
"Kami minta untuk berikan pengganti yang sama, yaitu lapangan bola, lapangan ini banyak disukai warga untuk berolahraga," jelas dia kepada TribunSolo.com, Kamis (31/12/2020).

Muryanto menjelaskan, hampir 80 persen dari total luasan lapangan bola desa, itu sekitar kurang lebih 5 ribu meter persegi, terdampak proyek jalan Tol Solo-Jogja.
Termasuk lapangan tersebut juga dipakai siswa-siswi di SMPN 2 Jogonalan.
Selain itu, ia mengaku lapangan itu juga digunakan beberapa klub sepak bola Persatuan Sepak Bola Kiran Tambakan (Persenka) dan Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk menggelar sepak bola di desa itu.
Baca juga: Pintu Tol Solo-Jogja di Klaten akan Dibangun di Kelurahan Gergunung, Lurah: Masih Proses Pengukuran
Baca juga: Pengerjaan Jalan Tol Solo-Jogja Mulai, Lahan di Banyudono yang Sudah Dibebaskan,Diratakan Alat Berat
"Kami telah merawat dan mengelola lapangan itu secara mandiri dan mem bangun fondasi mengelilingi lapangan," katanya
Meskipun begitu, Muryanto mengaku tidak menolak pembangunan jalan tol Solo-Jogja.
Ia hanya berharap ada lokasi pengganti lapangan sepak bola dan bangunan yang lain tetap yang tetap berada kebayanan III.
"Kami tidak menolak proyek ini, tapi kami hanya meminta ada pengganti, itu saja permintaan kami," tegas dia.
Sudah Dimulai
Pembangunan fisik proyek Jalan Tol Solo-Jogja mulai kerjakan.