Berita Sragen Terbaru
Evaluasi 14 Hari PSBB di Sragen, Klaim Jumlah Pasien Covid-19 di Technopark Berkurang
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Sragen selama 14 hari terakhir diklaim mampu mengurangi penyebaran Covid-19.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Ada perubahan dan penyesuaian karena dari pusat juga ada penyesuaian," kata Ahyani, Senin (25/1/2021).
Perubahan aturan, sambung Ahyani, menyesuaikan ketentuan yang digedok pemerintah pusat mengenai PSBB jilid II.
Perubahan tersebut diantaranya, jam operasional pusat perbelanjaan dan tempat makan.
"Soal jam operasional, kemudian soal sektor informal yang jamnya seusai jam operasional mereka," tutur Ahyani.
"Kalau waktunya dimampatkan justru malah mengundang potensi kerumunan," tambahnya.
Baca juga: PSBB Diperpanjang, Walikota Solo FX Rudy Bakal Rembukan dengan PKL, Bahas Jam Operasional
Meski ada perubahan aturan, Ahyani mengatakan ketertiban masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan juga diperlukan.
"Yang penting itu protokol kesehatan sebenarnya, mau diatur jamnya, mau diperketat, kalau protokol kesehatan tidak dilaksanakan percuma," katanya.
Pemkot Evaluasi
Kebijakan terkait aturan saat PSBB jilid II di Kota Solo segera diputuskan dalam waktu dekat.
Sedianya, pada Senin (24/1/2021) Pemkot Solo bakal menggelar rapat untuk mengevaluasi penerapan PSBB selama 2 pekan ini.
"Ditunggu saja, besok mulai dibahas," kata Ketua Pelaksana Harian Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani.
"Nanti akan kita evaluasi mengikuti ketentuan dari pusat," tambahnya.
Baca juga: KRL Solo-Jogja Digratiskan 1-7 Februari 2021, Penumpang Wajib Daftar secara Daring, Ini Carannya
Baca juga: Langgar Aturan 25 Persen Kapasitas, Pengelola Warung Mie di Sriwedari Solo Kena Tegur Satpol PP
Baca juga: 10 Tenda Sudah Didirikan di Rumah Sakit Lapangan Benteng Vastenburg Solo, Begini Penampakannya
Baca juga: Dua Hari Tinggalkan Rumah, Seorang Pria Solo Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Bengawan Solo
Menurutnya, selain mengevaluasi, Pemkot Solo bakal menampung beberapa masukan dari banyak kalangan, termasuk para pelaku usaha.
"Dari aspirasi mungkin bakal dipertimbangkan juga," tegasnya.
"Selama PSBB kita menerima masukan dari masyarakat," paparnya.