Berita Sukoharjo
Nahas Nasib Nenek Ngatinem di Sukoharjo: Masuk Program RTLH, Kini Rumah Roboh Sebelum Turun Bantuan
Rumah Ngatinem (70) di Dukuh Kelor RT 1 RW 8 Desa Gentan, Kecamatan Bulu, Sukoharjo roboh, Selasa (26/1/2021) siang.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Menurut Kepala Desa Jetis, Nur Wibowo, pihaknya akan menganggarkan dana darurat guna membabntu pembangunan rumah tersebut.
"Akan kami ambilkan dari dana darurat desa, yang biasa kami berikan kepada warga yang tertimpa musibah," katanya kepada TribunSolo.com pada Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Sebelum Rumah di Karanganyar Ambruk, Resowarti Sempat Dibujuk Sang Anak Pindah, Tapi Kekeh Bertahan
Baca juga: Rumah Janda di Jaten Karanganyar Ambruk, Warga Dengar Suara Menggelegar : Dikira Suara Kereta
Adapun bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) memang tidak diajukan karena Mbah Resowarti sendiri tidak masuk dalam kriteria yang bisa diberikan.
"Secara garis ekonomi beliau tergolong mampu karena memiliki pendapatan bulanan tetap dari pensiunan janda, namun beliau hanya tinggal seorang diri saja," ujarnya.
Mbah Resowarti yang merupakan janda dari seorang pegawai di DAS Bengawan Solo itu enggan pindah dari rumahnya, meski sudah banyak kerusakan yang menerpa bangunan berusia puluhan tahun itu.
"Rumah itu jarang direnovasi, mungkin hanya memanggil tukang untuk membetulkan atap rumah yang bocor atau bagian sederhana lainnya," jelasnya.
Adapun bantuan dari Pemerintah Kabupaten Karanganyar atau BPBD hingga kini belum ada kabar akan diberikan, namun Pemdes setempat bersama putra semata wayangnya dan warga sekitar yang akan menanggung kehidupan dari Mbah Resowarti selama rumah itu direnovasi.
"Nanti akan tinggal di rumah Ketua RT yang kebetulan juga masih keponakannya, karena beliau tidak mau pindah rumah," ungkapnya.
Kekeh Bertahan
Sebelumnya, pada Senin (11/1/2021) menjadi peristiwa yang tak terlupakan bagi Suwarti atau yang biasa akrab dipanggil Mbah Resowarti.
Pada malam itu dirinya yang tengah nyenyak tidur terpaksa terbangun karena rumah yang telah dihuni selama puluhan tahun tersebut roboh secara mendadak.
Beruntung Mbah Resowarti bisa segera diselamatkan oleh tetangganya dan bergegas dibawa ke Puskesmas terdekat.
TribunSolo datang pada Selasa (12/1/2021), berkunjung ke rumahnya yang kini dalam proses pemerataan karena seluruh bangunan sudah tidak kuat lagi untuk menyangga.
Ketika bertemu dengan Mbah Resowarti nampak dirinya memiliki luka di pelipis kirinya akibat tertusuk paku.
Baca juga: Rumah Janda di Jaten Karanganyar Ambruk, Warga Dengar Suara Menggelegar : Dikira Suara Kereta
Baca juga: Tiga Orang di Wonogiri Luka-luka seusai Tertimpa Atap Rumah Ambruk
Dikarenakan faktor usia yang kini menginjak usia 81 tahun, dirinya sudah tidak mampu merespon percakapan dengan baik.