Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Truk yang Masuk Sungai, Ternyata Disebabkan Kelebihan Beban & Tak Kuat Menanjak di Bejen Karanganyar

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Wonorejo, Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar pada Sabtu (30/1/2021).

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Muhammad Irfan
Sebuah truk pengangkut batu terperosok ke dalam sungai di Kabupaten Karanganyar, pada Sabtu (30/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Truk terperosok ke dalam sungai karena tak kuat menanjak jalan hendak mengirim batu.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Wonorejo, Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar pada Sabtu (30/1/2021).

Truk bernomor polisi E-8072-V tersebut hanya dinaiki oleh sopir seorang diri.

Namun beruntung sopor mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD Karanganyar.

Menurut saksi mata Sri Widadi (36), kejadian truk itu berusaha mendaki jalan menanjak.

Baca juga: Viral Mobil Ngebut di Genangan Banjir Sampai Menciprat, Polisi Sebut Pelaku Masih Pelajar

Baca juga: Cara Registrasi Akun LTMPT SNMPTN 2021, Segera Simpan Data Secara Permanen Sebelum Ditutup

Namun nahas truk itu tidak kuat hingga akhirnya mundur dan tidak disangka ada mobil tepat di bagian belakang.

"Terpaksa karena remnya blong, dan banting setir," katanya kepada TribunSolo.com.

"Sopir juga tidak menyadari bahwa saat banting setir ada sungai di belakangnya," ungkapnya.

Sehingga truk bermuatan batu itu terperosok secara keseluruhan ke dalam sungai.

Dalam pengamatan TribunSolo.com, sejumlah sisi jembatan rubuh karena terhantam truk dan batu beton yang diangkut juga ikut tumpah ke dalam sungai.

Untuk mengeluarkan truk tersebut, warga sekitar beserta beberapa orang sopir yang melintas saling bergotong royong.

Dikarenakan terbatasnya alat akomodasi, truk tersebut terpaksa hanya bisa dikerek dengan alat seadanya.

"Cuma dibantu dengan dua truk," ujarnya.

Dilarikan ke Rumah Sakit

Sebelumnya, truk pengangkut batu terperosok ke dalam sungai, pada Sabtu (30/1/2021).

Kejadian tepatnya di Dusun Wonorejo, Kelurahan Bejen, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganya.

Menurut Sri Widadi (36) selaku saksi mata kejadian bahwasanya truk telah terperosok ke dalam sungai sejak pukul 10.00 pagi.

Adapun kondisi sopir saat ini telah dibawa ke RSUD Karanganyar untuk menjalani pengobatan.

Baca juga: Mengerikan, Begini Penampakan Mobil Ambulace Milik MDMC Jepara yang Alami Kecelakaan di Tol Sragen

Baca juga: Pemkab Sragen Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182

"Sopir hanya luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit," katanya kepada TribunSolo.com.

Hingga TribunSolo datang ke lokasi kecelakaan, truk tersebut masih belum banyak berubah berposisi.

Hanya sebagian badan truk sudah naik ke bibir sungai.

Sri menjelaskan hal yang membuat proses evakuasi lama adalah karena minimnya alat evakuasi di lapangan.

"Kami mengereknya ke daratan hanya menggunakan peralatan seadanya," terangnya.

Dalam pantauan TribunSolo.com, ada dua truk yang digunakan untuk membantu evakuasi.

Dua truk itu terdiri dari truk bak terbuka satu buah dan truk dengan mesin derek.

Guna mempercepat evakuasi masyarakat juga berduyun-duyun membantu dengan peralatan seadanya dari rumah mereka.

Seperti ada yang membawa mesin diesel dan alat penerangan karena hingga petang tiba, proses evakuasi masih belum menunjukkan hasil.

"Cukup lama," akunya.

Kecelakaan Maut

Baru dalam hitungan jam, dua kecelakaan mengerikan terjadi di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jumat (29/1/2021).

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan pertama yang menyebabkan korban jiwa terjadi di depan Toko Genteng Bangun Rejeki, Jalan Ahmad Yani, Kampung Tegalrejo, Kelurahan/Kecamatan Kartasura pukul 05.00 WIB.

Saat itu merupakan kecelakaan karambol karena melibatkan sejumlah kendaraan.

Sementara tidak lama dari lokasi tersebut, ada kecelakaan kedua yakni truk bermuatan baja ringan menabrak warung di Jalan Solo-Yogyakarta tepatnya di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, pukul 06.00 WIB. 

Antara dua lokasi itu hanya berjarak satu hingga dua kilometer.

Kanit Lakalantas Polres Sukoharjo IPTU Jaelani mengungkapkan, peristiwa nahas di Kartasura melibatkan tiga kendaraan, yakni dua sepeda motor dan satu mobil. 

"Dalam kecelakaan itu, satu motor yang belum diketahui identitasnya melarikan diri," katanya. 

Baca juga: Banyak Minuman Dijarah Usai Truk Kecelakaan, Tapi Baru Dua Kardus Dikembalikan, yang Lain Mana?

Baca juga: Tak Dijarah, Warga Bantu Sopir dan Kernet Truk Pengangkut Telur yang Alami Kecelakaan di Solo Baru

Jaelani menjelaskan kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Vario bernopol AD- 3186-RV, yang dikendarai Supadmi (49) warga Kabupaten Klaten berjalan dari arah barat ke arah timur di lajur kiri.

Sedangkan, motor yang tidak dikenal berjalan searah di belakang sepeda motor Supadmi di lajur kiri. 

"Motor yang dikendarai korban kemudian melindas batu yang berada di badan jalan, yang menyebabkan motor korban oleng ke kanan, sehingga menyenggol motor yang ada di sampingnya," jelasnya. 

Akibat kecelakaan itu, korban terjatuh dari motornya, dan tubuh korban berada di badan jalan di lajur kiri.

Namun dari arah belakang muncul mobil jenis Isuzu Panther pikap nopol AD-8311-BB yang dikendarai Sholikin (45) warga Sukoharjo.

Karena jarak yang sudah dekat, mobil itu menabrak Supadmi yang tengah tergeletak di tengah jalan. 

Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka di kepala, tangan kanan patah, kaki kanan patah, yang mengakibatkan korban meninggal dunia. 

"Korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr. Moewardi Jebres, Surakarta," tandasnya.

Sementara itu, kendaraan yang melarikan diri tengah dalam penyelidikan petugas.

Selang Satu Jam

Sebuah truk bermuatan baja ringan menabrak sebuah warung di Jalan Solo-Yogyakarta tepatnya di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jumat (29/1/2021) sekira pukul 06.00 WIB. 

Truk nopol L-9195-VU itu dikendarai oleh Puji Hartono (32) warga Madiun, Jawa Timur.

Menurut relawan Pawartos Kartasura, Denny, truk tersebut berjalan dari Surabaya, dengan tujuan Yogyakarta. 

"Itu diduga sopir mengantuk, lalu menabrak gerobak warung dan pohon," katanya. 

Terpisah, Kanit Lakalantas Polres Sukoharjo IPTU Jaelani membenarkan peristiwa kecelakaan itu.

Truk dengan warna cat putih itu menabrak warung milik Suwandi.

"Ada dua korban luka dari peristiwa itu. Satu sopir truk, dan satu karyawan warung itu," ucapnya. 

Pegawai warung diketahui bernama Hengki Praseyo (29) warga Klaten, yang berdomisili di Sukoharjo. 

Dia mengalami luka bakar pada bagian tangan dan kaki. 

"Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit PKU Delanggu," ucapnya. 

Sementara sopir truk mengalami luka ringan, dan tidak sampai dilakukan opname. 

Akibat peristiwa ini, truk dan warung rusak cukup parah.

Dengan total kerugian material ditafsir mencapai Rp 10 juta. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved