Berita Klaten Terbaru
Toyota Fortuner Remuk Tertimpa Pohon di Klaten, Ada 8 Orang Dalam Mobil, Tak Ada Korban Jiwa
Sebuah mobil Toyota Fortuner dengan nopol AD 7113 RE tertimpa pohon di jalan Jombor Indah Desa Jimbung, Kalikotes, Klaten, Minggu (31/1/2021).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebuah mobil Toyota Fortuner dengan nopol AD 7113 RE tertimpa pohon di jalan Jombor Indah Desa Jimbung, Kalikotes, Klaten, Minggu (31/1/2021) Pukul 14.00 WIB.
Pohon tumbang lantaran hujan yang turun disertai angin.
Pohon berjenis Bendo yang menimpa mobil tersebut berdiameter 30 sentimeter.
Baca juga: Asyik Memancing Ikan, Kakek di Majalengka Tewas Tertimpa Pohon Lalu Jatuh ke Sungai
Baca juga: Nestapa Pasutri Lanjut Usia, Rumah Tertimpa Pohon Setinggi 40 Meter: Evakuasi Keluar Lewat Jendela
Pemilik mobil bernama Sumarsono (53) warga RT 14 RW 07 Dukuh Kliwonan, Desa Kliwonan, Kecamatan Masaran Sragen.
Kejadian bermula kendaraan yang di kemudikan Sumarsono berada di jalan Jombor Indah berjalan dari arah timur ke arah barat.
Saat berada di lokasi kejadian, pohon tersebut tiba-tiba tumbang dan menimpa bagian depan mobil.
Mobil itu berisi 8 orang, yang terdiri 6 orang dewasa dan 2 anak-anak.
Sementara itu Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Klaten Sri Yuwana Haris Yulianta mengatakan, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
Baca juga: Rumah Lansia Rusak Tertimpa Pohon Kelapa Setinggi 40 Meter, Korban Diselamatkan Lewat Jendela
"Terjadi hujan deras dengan angin cukup kencang, yang mengakibatkan pohon tumbang," kata Haris kepada TribunSolo.com, Minggu, (31/1/2021).
Terlihat mobil Toyota Fortuner tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap.
"Seluruh penumpang selamat, telah terkondisi oleh TRC, Bagana, MDMC, Tagana, SerNU, RKN, POLRI, TNI, PLN dan warga setempat,"ucapnya.
Kejadian serupa pernah terjadi di Solo, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kota Solo mengakibatkan sebatang pohon tumbang, Rabu (27/1/2021).
Pohon tumbang diketahui berada di sekitar Pasar Kabangan, Kecamatan Laweyan
Menurut Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Indradi, pohon tersebut tumbang tersebut menimpa dua buah mobil.
"Iya benar ada pohon tumbang di daerah Pasar Kabangan," katanya kepada TribunSolo.com.
"Pohon tumbang hanya menimpa dua mobil," imbuh dia menekankan.
Baca juga: Penampakan Pengungsi, Pasca Merapi Erupsi Dahsyat hingga Hujan Abu dan Pasir di Kemalang Klaten
Baca juga: Waspada! Puluhan Rumah Rusak dan Belasan Pohon Tumbang, Akibat Cuaca Buruk di Sukoharjo
Dari laporan sementara yang ia terima, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Namun, kendaraan yang tertimpa pohon tumbang mengalami kerusakan.
"Langsung proses evakuasi pohon tumbang," jelasnya.
Indradi belum bisa memastikan kronologi mobil yang tertimpa pohon tersebut.
"Kami masih menunggu laporan lengkapnya. Untuk saat ini, baru ada satu pohon yang tumbang dan menimpa dua mobil itu," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Laweyan Kompol Ismanto Yuwono mengatakan, mobil yang tertimpa pohon itu sedang parkir.
"Itu mobil sedang parkir, tidak ada orangnya (didalam mobil)," tandasnya.
Tewas Tertimpa Pohon
Sebelumnya, pengendara motor yang melintas di kawasan Terminal Pilangsari, Kecamatan/Kabupaten Sragen tertimpa pohon, Selasa (26/1/2021).
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, korban dikabarkan meninggal di lokasi kejadian karena pohon yang tumbang mengenai kepalanya.
Korban diketahui bernama Vikky Nur Hidayat (20) warga Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Sesaat setelah kejadian, korban tergeletak di jalanan dengan darah di mana-mana.
Bahkan jasanya ditutup baliho bekas sebelum dievakuasi.
Kapolsek Ngrampal, AKP Lukman Tri Nofianto mengatakan, membenarkan ada kejadian pohon tumbang saat hujan deras menimpa pengendara.
Baca juga: Tragis, Tengah Berteduh Setelah Bertani, Warga Musuk Boyolali Tewas Tertimbun Longsor
Baca juga: Pasangan Suami Istri Tewas Tertimbun Longsor dan Bongkahan Batu Besar di Indekos di Kupang
Kejadian bermula saat hujan deras disertai angin kencang.
"Iya kejadian ada, kita masih lakukan evakuasi," jelas dia kepada TribunSolo.com.
Kronologi kejadian, awalnya korban datang dari arah perempatan Pilangsari ke selatan.
Namun, nahas saat perjalanan tersebut korban tertimpa pohon yang jatuh di lokasi kejadian tersebut sekitar pukul 17.00 WIB.
"Dia warga Karangmalang," terangnya.
Lolos dari Maut
Sebelumnya, pengemudi mobil Carry asal Magelang, Triyono lolos dari maut saat tiba-tiba terimpa pohon tumbang di Jalan Raya Solo-Semarang, Sabtu (9/1/2021).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, saat itu Triyono tengah mengemudikan mobil berwarna biru bernomor polisi AA-8757-TK.
Tapi tepatnya di Desa Banaran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, pohon tua setinggi belasan meter tumbang sehingga menimpa mobilnya dan terlempar ke trotoar pukul 08.30 WIB.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo, pohon tersebut tumbang akibat lapuknya bagian akar yang sudah tua.

"Bukan karena cuaca namun bagian akarnya sudah keropos," katanya kepada TribunSolo.com.
Meski menimpa sebuah mobil yang sedang melaju sehingga terlempar, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
"Pemilik kendaraan bernama Triyono warga Magelang dan berhasil selamat," ujarnya.
Bersama sejumlah pihak, area tersebut disterilkan dalam jangka waktu 30 menit.
"Pukul 09.00 semua sudah bersih dan kendaraan sudah dievakuasi," terangnya.
Baca juga: Hujan Lebat Semalaman di Wilayah Pati, Pohon-pohon Bertumbangan, Jembatan pun Dibuat Ambrol
Baca juga: Nahas, Lagi Boncengan Naik Motor, Dua Mahasiswa di Bandung Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Diia meminta Dinas Lingkungan Hidup mengecek pohon-pohon tua untuk ditebang agar tidak membahayakan pengendara dan pejalan kaki.
"Kami akan koordinasikan dengan dinas terkait untuk melakukan penebangan," ujarnya.
Camry Tertimpa Pohon
Satu unit mobil jenis Toyota Camry nopol AD-7777-B mengalami kerusakan cukup parah di bagian atap.
Mobil itu tengah terparkir itu, dan tertimpa pohon yang tumbang, Kamis (15/10/2020).
Kejadian tersebut terjadi di pekarangan seorang warga di Kelurahan Gayam, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo.
Menurut Kepala BPBD Sukoharjo Sri Maryanto, pohon tumbang disebabkan cuaca ekstrim.
"Pohon yang tumbang disertai hujan dan angin cukup kencang," kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Jelang Debat Pertama Pilkada Sukoharjo 2020, KPU Siapkan Tema Ekonomi saat Pandemi Corona
Baca juga: Potret Tukang Bangunan Asal Wonogiri yang Lagunya Waduk Baran Ninggal Tatu Di-cover Happy Asmara
Saat itu terjadi hujan yang sikat sehingga menimbulkan angin yang menumbangkan pohon.
"Pohon tersebut sudah cukup tua, dedaunannya juga lebat, dan akar pohon sudah rapuh," jelasnya.
"Ditambah kontur tanah panas menjadi gembur, akibat diguyur hujan," imbuhnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini.
Tim SAR Gabungan dibantu warga bergotong royong untuk melakukan evakuasi mobil tersebut.
"Untuk laporam pohon tumbang, hanya terjadi di Kelurahan Gayam saja," terangnya.
Kendati demikian, dia meminta masyarakat untuk lebih waspada, mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan. (*)