Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

14 Hari Lagi Tak Jadi Wali Kota Solo, FX Rudy Ingin Menjadi Tukang Las, Tapi Berpolitik Jalan Terus

Sosok yang akrab dipanggil Rudy dengan ikon 'kumis tebalnya' itu, resmi akan paripurna dari kursi Wali Kota Solo pada 17 Februari 2021.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Pemkot
Sosok Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dalam acara kirab di Jalan Slamet Riyadi sebelum pandemi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masa jabatan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo tinggal 14 hari lagi.

Sosok yang akrab dipanggil Rudy dengan ikon 'kumis tebalnya' itu, resmi akan paripurna dari kursi Wali Kota Solo pada 17 Februari 2021.

Rudy mengungkapkan dirinya sudah menyiapkan sejumlah kegiatan, ketika tidak lagi menjabat orang nomor satu di Kota Bengawan itu.

Kegiatan olahraga menjadi satu di antara yang dipersiapkan.

"Kegiatan banyak, sepedaan, sepak bola bisa main di rumah dengan cucu," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (3/2/2021).

Pesta Nikah di Solo Tak Dilarang, Meski Ada Gerakan Jateng di Rumah Saja Selama 6-7 Februari 2021

Kelakar Wali Kota Solo FX Rudy : Pendapi Gedhe Balai Kota Bisa Saja Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

Selain kegiatan olahraga, sejumlah pekerjaan rencananya juga akan dilakoni Rudy.

"Kerjaan ada yang mengelas, bubut, mengurus sampah, pekerjaan masih banyak," ucap Rudy.

Sosok yang pernah merasakan kursi Wakil Wali Kota hingga tertinggi Wali Kota itu menegaskan dirinya tetap berkecimpung di panggung politik.

Ia tetap akan menghabiskan masa jabatan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo.

"Politik masih, masih jadi Ketua DPC PDI Perjuangan sampai 2024. Itu masih saya jalankan sampai selesai," tambahnya.

Pidato Terakhir Rudy

Ini isi pidato Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang ia tujukan untuk wali kota dan wakil wali kota terpilih, Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa.

Pidato tersebut disampaikan Rudy ketika memberi sambutan di DPRD Solo, Senin (25/1/2021).

Rudy sapaan akrabnya seolah memberi ucapan perpisahan selama dirinya memimpin Kota Solo.

Baca juga: Menjabat Wali Kota & Wakil Wali Kota Solo, FX Rudy Tegaskan Gibran & Teguh Adalah Petugas Partai

Baca juga: Sudah Dapat e-Tiket Vaksinasi, 3.331 Nakes di Karanganyar Siap Disuntik Sinovac dalam Waktu Dekat

Dalam paripurna itu, hanya Rudy yang berpidato, sementara Achmad Purnomo hanya memberi salam sembari menunduk.

Rudy mengaku mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang menyukseskan gelaran Pilkada di tengah pandemi covid-19.

"Atas nama Pemkot Solo saya mengucapkan terimakasih pada semua pihak, terlebih pada KPU dan Bawaslu yang telah mensukseskan jalannya demokrasi dengan damai, kondusif dan lancar," katanya.

Selanjutnya, Rudy juga mengucapakan hal yang sama bagi semua elemen yang membantu pemerintahannya.

"Di akhir masa jabatan saya dan Bapak Purnomo mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang membantu kami dalam menjalankan roda pemerintahan," paparnya.

"Sehingga mencoba mewujudkan masyarakat yang WMP (Wasis, Waras, Wareg, Mapan dan Papan)," terangnya.

Rudy juga mengungkapkan permohonan maafnya di depan DPRD Solo, di mana selama pemerintahannya dirinya merasa masih banyak kekurangan.

"Perjalanan kami sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota masih banyak kekurangan, kebijakan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat kami mohon maaf," akunya.

Rudy yang juga Ketua DPC PDIP Solo itu pun berharap, Gibran Rakabuming Raka- Teguh Prakosa mampu memberi perubahan yang baik bagi warga Solo.

"Selamat Mas Gibran dan Pak Teguh, semoga 5 tahun ke depan masyarakat Kota Solo lebih sejahtera dan menikmati kenyamanan dan kondusif dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

"Maturnuwun, saya dan Pak Pur memohon maaf sebesar besarnya," ucapnya di akhir pidato disambut tepuk tangan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved