Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Spanduk Pasar Tutup Terpasang, Bikin Warga Jejali Pasar Gagan Boyolali, Pedagang : Pada Mau Nyetok

Masyarakat menyerbu kawasan Pasar Gagan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jumat (5/2/2021). 

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Ryantono Puji
Pasar Gagan di Kecamatan Ngemplak, Boyolali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Masyarakat menyerbu kawasan Pasar Gagan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jumat (5/2/2021). 

Itu lantaran adanya informasi tutupnya informasi Pasar Gagan selama pemberlakuan gerakan Jateng di Rumah Saja yang dimulai 6 sampai 7 Februari 2021. 

Pedagang Pasar Gagan, Jupri (43) mengatakan, kondisi Pasar Gagan pagi ini ramai pengunjung. 

"Iya ramai tadi pagi, soalnya ada informasi kalau mau tutup dua hari, sepertinya pada mau nyetok," papar dia, Jumat (5/2/2021). 

Gara-gara Kecele Spanduk Pasar Tutup, Warga Membludak dan Berjejal di Pasar Gagan Boyolali

Heboh, Pasar Gagan Boyolali Tutup Saat Jateng di Rumah Saja, Pengelola : Miskomunikasi

Namun, pada Jumat siang tiba - tiba ada pemberitahuan diizinkan buka. 

"Warga itu taunya mau tutup," papar dia. 

Sebelumnya, pengelola pasar tersebut menempelkan spanduk pemberitahuan pasar tutup. 

"Informasi sudah diperbarui dan pasar tidak tutup," katanya. 

Penjelasan Pengelola

Sebelumnya, informasi tutupnya Pasar Gagan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali menghebohkan masyarakat setempat menjelang pemberlakuan gerakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari dimulai 6 sampai 7 Februari 2021. 

Pasalnya, sebuah spanduk berlatar merah dan bertulisan 'Pasar Gagan Desa Donohudan Tutup Tanggal 6 - 7 Februari 2021' terpasang di kawasan pasar tersebut. 

Pengelola Pasar Gagan, Yusuf Raharjo mengatakan pemasangan spanduk tersebut karena miskomunikasi terkait aturan gerakan Jateng di Rumah saja. 

Awalnya, poin aturan dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Tengah yang keluar diartikan pengelola bahwa pasar harus tutup selama Gerakan Jateng di Rumah Saja diberlakukan.

Curhat Pedagang Pasar Gede Soal Jateng di Rumah Saja : Takut Sepi Pembeli, Pendapatan Tak Terkerek

H-1 Gerakan Jateng di Rumah Saja, Pasar Gede Solo dan Pasar Sukoharjo Malah Sepi, Penjual Bingung

"Iya ada miskomunikasi jadi informasi awal tutup, tapi ada informasi baru masuk boleh buka," kata Yusuf, Jumat (5/2/2021).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved