Pesta Hajatan di Sukoharjo Dibubarkan
Didatangi Petugas, Tamu Pesta Pernikahan di Kartasura Sempat Khawatir Acara Dibubarkan
Sejumlah tamu di pesta hajatan warga Kartasura, Sukoharjo Wondo Supriyanto sempat khawatir, pesta pernikahannya akan dibubarkan petugas. Pasalnya petu
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kedatangan tim gabungan Satpol PP, Polisi, dan TNI bikin warga di dukuh Karang Tengah, Desa Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo ketakutan.
Pasalnya, mereka mengira hajatan yang didatangi tim gabungan bakal dibubarkan.
Itu mengingat hajatan diberlakukan ketika pemberlakuan gerakan Jateng di Rumah Saja.
Para warga, yang didominasi ibu-ibu tersebut beberapa meninggalkan lokasi hajatan.
Hal tersebut diungkapkan Pemilik hajatan, Wondo Supriyanto.
"Ada tamu yang ketakuatan sempat mengira ada apa - apa. Beberapa ada yang memilih pulang," ungkap Wondo kepada TribunSolo.com, Sabtu (6/2/2021).
"Saya dan keluarga juga dibikin kaget dengan kedatangan petugas," tambahnya.
• Baru Mulai Diterapkan, Warga Kartasura Nekat Gelar Pesta Hajatan saat Gerakan Jateng di Rumah Saja
• Dua Hajatan Digelar di Kartasura saat Gerakan Jateng di Rumah Saja, Satu Dibubarkan
• Bantah Pesta Hajatannya Dibubarkan Muspika Kartasura, Keluarga: Hanya Imbauan Protokol Kesehatan
• Gandeng Superhero dan Bagikan Jamu, Muspika Sukoharjo Sosialisasikan Gerakan Jateng di Rumah Saja
Wondo mengungkapkan petugas gabungan tersebut tiba untuk mengimbau penerapan protokol kesehatan.
Kursi-kursi yang sudah diatur jaraknya diimbau lebih diperlebar lagi.
"Saya mau tidak mau meminta maaf kepada para tamu," ungkapnya.
Bantah Pembubaran Acara
Pemilik hajatan, Wondo Supriyanto mengatakan tim tersebut tiba untuk mengimbau supaya protokol kesehatan ditaati.
Jarak antar kursi diimbau untuk ditata berjarak sesuai ketentuan yang berlaku, yakni setengah meter.
"Ternyata jaraknya masih kurang. Mereka datang cuma memberikan imbauan, jaga jarak dan jangan sampai antar tamu duduknya mepet, agak direnggangkan," kata Wondo kepada TribunSolo.com.
• Baru Mulai Diterapkan, Warga Kartasura Nekat Gelar Pesta Hajatan saat Gerakan Jateng di Rumah Saja
• Dua Hajatan Digelar di Kartasura saat Gerakan Jateng di Rumah Saja, Satu Dibubarkan
• Pasar di Karanganyar Boleh Buka Tapi Sepi Pembeli, Pedagang Sebut Omset Turun Jutaan Rupiah
• Operasi Besar-besaran Jateng di Rumah Saja, Petugas Klaten Cokok Pelanggar & Peringatkan EO Nikahan