Berita KlatenTerbaru
Dua Pos Dana Kebencanaan Disiapkan Pemkab Klaten, Nilainya Capai Rp 16 Milyar
Pemkab Klaten siapkan Dana Siap Pakai (DSP) dan Belanja Tidak Terduga (BTT) dengan total belasan Miliar Rupiah. Untuk BTT, Pemkab Klaten menyiapkan Rp
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
Cuaca buruk yang terjadi pada pekan ini, membuat Kabupaten Klaten di kepung banjir.
Dari data Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten, ada 1.301,1 hektar lahan persawahan di Kabupaten Klaten yang terendam banjir.
"Luas lahan sawah yang tergenang akibat curah hujan yang tinggi dan adanya tanggul jebol sampai hari ini, tercatat sekitar 1.301,1 hektare," Kepala DPKPP Klaten, Widiyanti, Minggu (7/2/2021).
Widiyanti mengatakan dari ribuan hektar sawah yang terendam, tersebar di 10 Kecamatan itu.
Total 10 Kecamatan diantaranya Kecamatan Trucuk, Cawas, Karangdowo, Juwiring, Wedi, Prambanan, Jogonalan, Bayat, Kalikotes, serta Gantiwarno.
Lahan persawahan di Kecamatan Cawas dan Kecamatan Wedi menjadi daerah paling banyak digenangi oleh air.
"Lahan sawah yang tergenang air di Kecamatan Cawas, sekitar 353 hektare dan Kecamatan Wedi sekitar 308 hektare," kata Widiyanti.
• Langgar Aturan Hajatan, Penyelenggara Hajatan di Karanganyar Dipanggil Polisi
• Beda Dengan Pasar Klitikan dan Depok yang Ramai, Mall di Solo Nampak Sepi Akhir Pekan Ini
• Pernah Jebol saat Masa Penjajahan, Tanggul Sungai Birin di Klaten Jebol Lagi, Terjadi Banjir Parah
Selanjutnya, Kecamatan Karangdowo 270 hektare, Juwiring sekitar 159 hektare, dan Gantiwarno 99,5 hektare .
Kemudian, ia menyebutkan ada lima kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Kalikotes 49 hektare, Trucuk 37 hektare, Bayat 12,6 hektare, Jogonalan 9 hektare serta Prambanan 4 hektare.
"Besok, kami akan lakukan monitoring untuk menetapkan luas lahan sawah yang terdampak akibat banjir dan tanggul jebol," ujarnya.
Widi menjelaskan jika 1.301,1 hektar sawah yang terendam itu belum tentu semuanya terdampak serta mengalami gagal panen.
Sebab ia beranggapan ada jenis tanaman padi, yang memiliki daya tahan terhadap genangan air.
"Kita tunggu besok saja pastinya jumlah padi yang rusak, hal itu karena ada jenis padi yang ditanam disini yang bisa tahan dengan genangan air, jadi kita lihat besok" jelasnya.
Banjir di Pasu
Sejumlah rumah di Desa Pasu, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten terendam banjir akibat jebolnya tanggul anak sungai Birin, pada Kamis (4/2/2021) lalu.