Tabrakan Maut KA vs Mobil Polisi Sragen
Detik-detik Palang Pintu Siboto yang Tewaskan 3 Aparat Dibuka : Tangis Pecah, Warga Sujud Syukur
Perlintasan Siboto dibuka langsung oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Perlintasan kereta tanpa palang di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen kembali dibuka, Kamis (18/2/2021).
Pembukaan palang maut yang menewaskan 2 polisi dan 1 TNI beberapa waktu lalu tersebut diwarnai tangis haru dari warga setempat.
Pantauan TribunSolo.com, perlintasan Siboto dibuka langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Sebelum resmi dibuka, Yuni sapaannya terlebih dulu membacakan beberapa nota kesepakatan dengan warga setempat.

Baca juga: Libur Imlek, Ada Ribuan Warga Solo Piknik via Kereta Api, PT KAI Daop VI : Naik 50 Persen
Baca juga: Pintu Perlintasan Kereta Api di Tegalsepur Klaten Resmi Ditutup, Daop VI: Demi Keselamatan Bersama
Dalam nota kesepakatan tersebut, perlintasan Siboto bisa dibuka kembali dengan beberapa prasyarat.
Di antaranya perlintasan Siboto harus dijaga dan diawasi selama 24 jam oleh warga.
Kesepakatan bermaterai tersebut lalu ditandatangani oleh perwakilan warga setempat.
Seusai ditandatangani, warga menyiapkan las untuk membuka perlintasan Siboto yang sempat ditutup KAI beberapa waktu lalu.
Pelan-pelan palang pintu yang ditutup beberapa Desember 2020 lalu, terbuka karena palang pintu besi dibuka.
Sejumlah warga tak kuasa menahan air matanya, saat perlintasan siboto dibuka perlahan lahan.
Warga RT 11 Dukuh Siboto, Kalimacan bernama Wati bahkan sampai bersujud syukur.
"Terimakasih untuk Ibu Bupati, tiada kata lain selain terimakasih," ungkap Wati sambil terisak.
Warga Gelar Aksi
Sebelumnya, masih ingat kecelakaan maut yang menewaskan dua polisi dan 1 TNI di Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen?