Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Miris! Walau Kampung di Tuban Mendadak Miliarder Tapi Sulit Cari Warung Makan

Warga Tuban, Jawa Timur mendadak viral lantaran membeli mobil yang jumlahnya ratusan.

Editor: Rahmat Jiwandono
KOMPAS TV
Pengakuan Ali Sutrisno, warga di Tuban yang Dapat 15 M lalu borong 4 mobil dan tanah. 

TRIBUNSOLO.COM, TUBAN - Sebanyak 70 kepala keluarga (KK) di Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendapat uang ganti untung miliaran rupiah untuk pembangunan kilang minyak new grass root refinery (NGRR). 

Namun demikian, Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto mengaku khawatir warganya yang mendadak menjadi miliarder tidak menggunakan uang itu untuk buka usaha. 

"Ada rasa kekhawatiran karena sedikit yang dibuat usaha," kata Gihanto, Selasa (16/2/2021) dikutip dar Surya.co.id.

Gihanto menuturkan, uang yang diperoleh warganya dibelikan mobil, tanah, hingga bangun rumah. 

Tapi uang yang digunakan untuk buka usaha tidak ada. 

"Jadi jangan heran kalau di sini sulit menemukan warung makan," papar dia. 

Sempat Menolak

Dari 70 KK yang mendapat uang ganti untung tersebut, ternyata sebelumnya 50 kk diantaranya sempat menolak keras lahannya untuk dijual. 

Namun, setelah sepakat menjual tanah untuk pembangunan kilang minyak itu, sejumlah warga ramai-ramai memborong mobil secara bersamaan. 

"Mereka yang membeli mobil baru secara bersamaan kemarin itu kelompok yang dulunya menolak keras menjual tanahnya," kata Kepala Dusun Pomahan, Kasiyanto saat ditemui Kompas.com di Balai Desa Sumurgeneng, Rabu (17/2/2021).

Kata Kisiyanto, warga yang memborong mobil secara bersamaan dan berkelompok itu merupakan warga Dusun Pomahan dan Dusun Sumurgeneng.

Pada Minggu (14/2/2021), ada 17 mobil dikirim dari Surabaya dan Gresik datang ke desanya.

Kemudian ada juga tiga mobil dari dealer di Tuban yang datang pada hari itu.

"Rata-rata mobil yang mereka beli jenis Innova, HRV, Expander, Pajero, dan Honda Jazz," ujarnya.

Mereka membeli mobil setelah menerima pembayaran tahap akhir dari hasil konsinyasi yang dititipkan di Pengadilan Negeri Tuban.

Beli Mobil Guna Tunjang Usaha

Dika, salah seorang warga Dusun Pomahan mengatakan bahwa keluarganya menerima uang penjualan tanah dari Pertamina sejak Agustus 2020 lalu.

Uang itu diterima karena keluarganya sejak awal menerima pembebasan lahan yang terdampak pembangunan kilang minyak.

Usai mendapat uang tersebut, Dika mengaku membeli mobil.

"Saya dibelikan mobil Innova ini dan saya juga enggak berani tanya dapat uang berapa kepada orangtua," kata Dika, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Mobil yang dibelinya tersebut akan dipakai untuk menunjang usaha milik keluarganya.

"Usahanya jasa pengeboran sumur, Insya Allah sebagian uangnya juga untuk usaha dan sebagian lagi untuk renovasi rumah," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Mereka yang Membeli Mobil Baru Secara Bersamaan Itu Kelompok yang Dulunya Menolak Keras Menjual Tanahnya"",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved