Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Hasil Korupsi Pensiun Asabri Tersebar Dari Jawa Hingga Bali, MAKI : Asetnya Tembus Puluhan Miliar

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia membeberkan fakta korupsi dari hasil dana pensiu Asabri yang menjadi properti di sejumlah wilayah di Solo Raya

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
kontan.co.id
Ilustrasi. MAKI rilis temuan sejumlah aset yang diduga dibeli dari hasil korupsi PT Asabri. 

Berikut rinciannya yang tersebar di Solo hingga Bali : 

1. Kantor travel dan garasi bus di Karanganyar senilai Rp 4 miliar.
2. Kantor travel Jogjakarta DIY senilai Rp 2 miliar.
3. Armada bus wisata jumlah 30 buah harga perolehan Rp 40 miliar.
4. Armada minibus merk Toyota Hiace 20 buah seharga Rp 8 miliar.
5. Armada SUV Inova Reborn 10 buah seharga Rp 4 miliar.
6. Armada SUV Alphard 2 buah seharga Rp 1,5 miliar.
7. Hotel di Jakarta Selatan harga pembelian Rp 15 miliar.
8. Hotel di Badung, Bali harga belinya Rp 30 miliar lebih terus direhab Rp 5 miliar.
9. Hotel di Solo harga pembelian Rp 4 miliar.
10. Hotel di Sleman seharga Rp 5 miliar.
11. Ruko 2 buah di Solo seharga Rp 5 miliar.
12. Satu unit rumah di Tebet seharga Rp 17 miliar.
13. Kantor di Tebet Jakarta seharga Rp 15 miliar.
14. Kantor di Solo seharga Rp 2 miliar
15. Satu unit bangunan kost sewa di Solo biaya rehab Rp 1 miliar.
16. Rumah tinggal di Solo pernah macet bank Rp 6,5 miliar, sekitar tahun 2018 langsung dilunasi ke bank sebesar Rp 6,5 miliar.
17. Lahan di kawasan Manahan Solo harga beli Rp 7,5 miliar.
18. Mobil pribadi Mercy Jeep type G63 harga Rp 6 miliar.
19. Mobil pribadi Sedan Mercy S350 harga Rp 1,5 miliar.
20. Mobil pribadi Alpard harga Rp1,2 miliar.
21. Mobil pribadi Land Rover harga Rp 1,1 miliar. 
22. Mobil pribadi Toyota Jeep model walang kadung harga Rp 1,1 miliar.
23. Mobil pribadi Minicoper harga Rp 500 juta.
24. Mobil pribadi Range Rover seharga Rp 800 juta.
25. Mobil pribadi Sedan BMW seharga Rp 800 juta.
26. Saham pada seharga Rp 1 miliar.
27. Usaha tambang pecah batu split dan mesin stone crusher di Sleman Rp 15 miliar.

Milik Pasutri Boyolali

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) membuka temuannya soal aset yang diduga hasil korupsi Direksi PT Asabri.

Dalam data yang dirilis MAKI, ada sejumlah aset yang berada di Desa Pelem, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali di antaranya garasi bus.

Sekretaris Desa Pelem, Dimas Prakoso Triwantoro mengatakan, garasi tersebut sudah berdiri kurang lebih 3 tahunan.

"Awalnya dibangun waterboom dulu sekira tahun 2016 kemudian selang 1 sampai dua tahun setelahnya baru didirikan garasi tersebut," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: MAKI Sebut Diduga Banyak Hasil Korupsi PT Asabri di Simo Boyolali, Camat : Belum Ada Konfirmasi

Baca juga: Pasca Temuan MAKI soal Aset Diduga Korupsi Asabri, Belum Ada Petugas Cek ke Desa Pelem di Boyolali

Garasi bus tersebut, sambung Dimas, diketahui atas nama pasangan suami istri warga Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.

Warga tersebut berinisial RM dan istrinya WY.

Seperti yang dibuka ke publik oleh MAKI yang mengungkap temuan itu saat jumpa pers di Rumah Makan Ayam Goreng Toh Joyo Manahan, Kota Solo, Senin (15/2/2021).

"Kalau atas namanya, kurang lebih benar suami istri itu," ucap Dimas.

Untuk luas lahan, Dimas tidak bisa memperkirakannya.

Apalagi di atas lahan tersebut telah terbangun waterboom dan garasi bus.

"Kurang tahu, tapi cukup luas," tuturnya. 

Dimas menambahkan, di dalam garasi itgu ada sejumlah karyawan masih masuk bekerja sampai saat ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved