Berita Solo Terbaru
Selepas Wali Kota Solo, Bakal Jadi Gubernur? Fx Rudy : Emoh, Pilih Jadi Tukang Las dan Ngemong Cucu
Fx Hadi Rudyatmo tidak memiliki niat untuk melenggang menjadi anggota DPR RI ataupun Gubernur selepas dirinya tidak menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Fx Hadi Rudyatmo tidak memiliki niat untuk melenggang menjadi anggota DPR RI ataupun Gubernur selepas dirinya tidak menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Dirinya kini lebih menikmati waktunya sebagai tukang las dan mengurus kali di kawasan sekitar rumahnya, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
"Emoh (Jadi DPR RI dan Gubernur)," kata dia, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Gibran Belum Sowan, Seusai Fx Rudy Tak Lagi Jabat Wali Kota Solo : Saya Tidak Butuh Itu
Baca juga: Potret FX Rudy Pasca Tak Jabat Wali Kota Solo, Kini Jadi Tukang Las : Tak Gengsi, yang Penting Halal
Rudy mengatakan, lebih baik menjadi tukang las, dirinya memiliki banyak waktu untuk keluarga dan berolahraga.
Menurut Rudy, dirinya ingin mengganti waktu untuk keluarganya.
"Begini bisa punya waktu untuk cucu dan keluarga," papar dia.
Gibran Belum Sowan
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka belum bersilaturahmi ke kediaman FX Hadi Rudyatmo, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Rudy, seperti diketahui, kini tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota Solo seusai memasuki akhir masa jabatan mulai 17 Februari 2021.
Rudy mengatakan Wali Kota Solo terpilih tersebut sampat saat ini belum bersilaturahmi ke rumahnya.
Selain itu, Gibran juga belum menelpon Rudy pasca akhir masa jabatan.
Baca juga: Potret FX Rudy Pasca Tak Jabat Wali Kota Solo, Kini Jadi Tukang Las : Tak Gengsi, yang Penting Halal
Baca juga: Jadi Tukang Las Setelah Pensiun Wali Kota Solo, FX Rudy Sebut Keluarga Mendukung
"Saya juga tidak butuh itu," kata Rudy, Jumat (19/2/2021).
Rudy mengungkapkan rumahnya yang berada di pinggir Sungai Bengawan Solo malah semakin sering dikunjungi tamu, khususnya para aparatur sipil negara (ASN).
"Ada ASN datang, mereka masih belum puas meneteskan air mata," kata Rudy.