Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bus vs Motor di Sukoharjo

Ayah Korban Tabrakan Agra Mas: Libur Jualan karena Sakit, Kini Berduka Sang Anak Meninggal

Korban tabrakan sepeda motor dengan bus Agra mas itu menghembuskan napas terakhirnya, Jumat (19/2/2021) pukul 22.00 WIB.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Wahyudi saat mendoakan anak sulungnya, Deviena Wahyu Eka Pratiwi di pemakaman Kelurahan Begajah, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (20/2/2021). 

"Wes ikhlaske. Wes kedaden (Sudah ikhlaskan. Sudah kejadian). Tidak perlu ditangisi lagi," ucap seorang perwakilan keluarga.

Badan Wahyudi kemudian beranjak menuju liang lahat lokasi pemakaman Deviena.

Langkahnya tertatih.

Ia hendak melantunkan adzan untuk putrinya.

Namun, itu tidak bisa dilakukannya. Ia tidak kuat menahan sedih yang dirasakan.

Adzan pun dikumandangkan paman Deviena.

Wahyudi hanya bisa terduduk lesu tak jauh dari liang lahat sembari sesekali melihat ke arah makam sembari memeluk anak ragilnya.

Bantu Keluarga

Tertabrakanya siswi SMP N 4 Sukoharjo, Deviena Wahyu Eka Pratiwi yang akhirnya meninggal menyisakan luka.

Bagaimana tidak, gadis 16 tahun itu menjadi sosok penting dalam keluarganya di Kampung Katen RT 3 RW 4, Kelurahan Begajah, Kecamatan Sukoharjo.

Devi sapaan akrabnya semesa hidup, sering membantu jualan ayam goreng kentucky bersama ayahnya, Wahyudi di kawasan Kecamatan Nguter.

Itu dilakukannya sebelum insiden maut tertabrak bus Agra Mas.

Karangan bunga ucapan turut berduka cita terpajang di rumah korban kecelakaan Arga Mas di Kelurahan Begajah, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (20/2/2021).
Karangan bunga ucapan turut berduka cita terpajang di rumah korban kecelakaan Arga Mas di Kelurahan Begajah, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (20/2/2021). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Baca juga: Kesaksian Keluarga Tertabrak Agra Mas di Sukoharjo : Maut Menjemput Usai Devi Ambil Tugas ke Sekolah

Baca juga: BREAKING NEWS : Siswi SMP yang Tertabrak Bus Agra Mas di Begajah Sukoharjo, Meninggal Dunia

Bahkan Devi tak pernah malu membantu bapaknya.

Paman Deviena, Saeran Agung Darmanto mengungkapkan bisnis tersebut baru dirintis Wahyudi kurang lebih 3 bulan terakhir.

"Bapaknya korban dulu itu bekerja sebagai sopir, tapi sekarang sudah tidak," ungkap Saeran kepada TribunSolo.com menjelan pemakaman, Sabtu (20/2/2021).

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved