Jalan Rusak di Sragen Makan Korban, Bupati Yuni Janji Perbaikan saat Musim Kemarau

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kerusakan jalan di Sragen menjadi perhatian masyarakat saat ini.

Apalagi, beberapa waktu lalu juga terjadi kecelakaan akibat jalan berlubang ini.

Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Klaten mengalami kerusakan dan berlubang, akibat musim penghujan.

Kondisi ini tentu membahayakan pengguna jalan, terutama pengungga kendaraan roda.

Kendari demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen belum berencana akan melakukan perbaikan.

"Kalau dilakukan penambalan jalan yang rusak sekarang percuma, karena hanya akan rusak lagi tergerus hujan," ujar Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Sabtu (20/2/2021).

Untuk saat ini, jalan yang berlubang ditutup dengan timbunan tanah.

"Untuk sementara waktu itu yang bisa kami lakukan," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Seorang Wanita Tewas Tersambar Kereta Api di Kartasura, Identitas Belum Diketahui

Baca juga: Khawatir Efek Sampingnya, Pedagang Pasar di Sragen Masih Takut Divaksinasi

Baca juga: Jalan Berlubang di Sragen Timbulkan Korban Jiwa, Pengendara Motor Honda Supra Tewas Terlindas Truk

Baca juga: Pembukaan Portal Penutup di Kalijambe Sragen Ternyata Belum Dapat Izin PT KAI, Begini Alasan Bupati

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Sragen akan melakukan pemeliharaan total dan perbaikan jalan kabupaten yang rusak.

"Tapi harus menunggu musim panas terlebih dahulu baru bisa dikerjakan," jelas politisi PDIP itu.

Ia mengatakan bahwa DPUPR Sragen masih bisa mengatasi persoalan tersebut.

"Sehingga warga tidak perlu gotong royong menutup jalan yang berlubang," katanya.

DPUPR masih mengidentifikasi berapa jumlah ruas jalan yang rusak dan mana jalan yang butuh penanganan secepatnya.

Untuk diketahui, beberapa ruas jalan di Bumi Sukowati banyak yang berlubang sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Sudah Memakan Korban

Pengendara motor tewas tergilas sebuah truk di Jalan Sragen-Ngawi, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pengendara motor Honda Supra bernomor polisi AD-6890-NN yang dikendarai oleh Supriyanto (43).

Kecelakaan yang menimpa warga Kecamatan Masaran itu,karena berusaha menghindari jalan yang berlubang pada Jumat (19/2/2021) siang.

Saat kejadian, posisi sepeda motornya berada di depan truk gandeng bernomor polisi G 1880 CL yang dikemudikan Haryono (49) asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Kedua kendaraan itu melaju dari arah barat ke timur.

Namun nahas, sesampainya di lokasi kejadian, Supriyanto bermaksud menghindari lubang tapi motornya justru oleng ke kanan.

"Waktu dia terjatuh dan karena di dekatnya ada truk gandeng tersebut maka kecelakaan pun tidak terhindarkan," ujar Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto mewakili Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro, Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Kisah Nenek 90 Tahun demi Dapat Vaksin Corona, Rela Jalan Kaki Hampir 10 Km Pakai Tongkat

Baca juga: Detik-detik Bocah 4 Tahun Jadi Korban Penculikan, Sang Kakak Sempat Mengejar Pelaku Tapi Gagal

Kemudian, truk yang tak bisa lagi menghentikan laju kendaraannya menabrak Supriyanto.

Akibat kecelakaan itu, pengendara seketika tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

"Korban tewas lantaran luka akibat kecelakaan cukup parah di sekujur tubuhnya," imbuhnya.

Setelah mendapat laporan itu, jajarannya langsung menuju TKP guna melakukan olah TKP. (*)