Berita Sragen Terbaru
Khawatir Efek Sampingnya, Pedagang Pasar di Sragen Masih Takut Divaksinasi
Namun, keresahan masih dirsakan sejumlah pedagang, seperti pedagang di Pasar Kota Sragen, Ali. Walau sudah masuk dalam penerima vaksin, dia masih ragu
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen segera melakukan vaksinasi tahap kedua.
Pada vaksinasi tahap kedua ini, pedagang pasar juga menjadi sasaran vaksin, selain ASN serta anggota TNI dan Polri.
Rencananya, proses vaksinasi tahap kedua ini akan dilakukan pada akhir bulan ini.
Namun, keresahan masih dirsakan sejumlah pedagang, seperti pedagang di Pasar Kota Sragen, Ali.
Walau sudah masuk dalam penerima vaksin, dia masih ragu disuntik vaksin Sinovac.
"Kalau saya sendiri masih ragu karena takut akan efek sampingnya setelah divaksin seperti apa," katanya saat ditemui Tribunsolo.com, Sabtu (20/2/2021).
Baca juga: Jalan Berlubang di Sragen Timbulkan Korban Jiwa, Pengendara Motor Honda Supra Tewas Terlindas Truk
Baca juga: Pembukaan Portal Penutup di Kalijambe Sragen Ternyata Belum Dapat Izin PT KAI, Begini Alasan Bupati
Baca juga: Bupati Sragen Klaim PPKM Mikro Efektif, Akupansi Ruang Isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Menurun
Baca juga: Pasca Kebanjiran, Jalan Solo-Purwodadi Bakal Diperbaiki, Bupati Sragen : Hunian Liar Ditertibkan
Menurut Ali, meski sudah banyak orang lain yang sudah disuntik vaksin, dia tetap ragu.
"Ya itu tadi masih takut kalau ada efek sampingnya," katanya.
Namun, apabila pedagang pasar diwajibkan untuk divaksin, lanjutnya, dia akan mempertimbangkannya.
Jalan Berlubang di Sragen Timbulkan Korban Jiwa, Pengendara Motor Honda Supra Tewas Terlindas Truk |
![]() |
---|
Pembukaan Portal Penutup di Kalijambe Sragen Ternyata Belum Dapat Izin PT KAI, Begini Alasan Bupati |
![]() |
---|
Bupati Sragen Klaim PPKM Mikro Efektif, Akupansi Ruang Isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Menurun |
![]() |
---|
Pasca Kebanjiran, Jalan Solo-Purwodadi Bakal Diperbaiki, Bupati Sragen : Hunian Liar Ditertibkan |
![]() |
---|
Cerita Bakul HIK 'Nyeleneh' di Gemolong Sragen, Hampir Copot Spanduknya, Batal Karena Hal Ini |
![]() |
---|