Manfaat Puasa untuk Kesehatan Kulit, Simak Tips Sebelum Ramadhan 2021
Seperti diketahui, masalah kulit bisa terjadi karena beberapa faktor tak hanya paparan sinar matahari dan polusi.
TRIBUNSOLO.COM - Bulan Ramadhan 2021 atau 1442 Hijriah akan segera tiba.
Puasa ternyata bisa berdampak baik untuk merawat kesehatan kulit.
Baca juga: Persiapan Ramadhan 2021, Simak Cara Mengenalkan Puasa kepada Anak
Seperti diketahui, masalah kulit bisa terjadi karena beberapa faktor tak hanya paparan sinar matahari dan polusi.
Sama halnya kebiasaan makan ternyata sangat berdampak pada penampilan kulit.
Nah, puasa menjadi cara yang banyak dipilih beberapa orang dan tengah menjadi trend belakangan ini.
Melansir dari Brightside, Perubahan pola makan dapat mencegah timbulnya jerawat, kanker kulit, atau bahkan penuaan pada kulit. Sehingga bisa dikatakan jika puasa membantu meningkatkan kesehatan kulit.
Namun, perlu diingat sebelum Anda memutuskan untuk mengubah pola makan sebaiknya mengunjungi dokter agar mendapat memandu dan mengevaluasi langkah yang sedang Anda jalani.

Lalu apa sih manfaat puasa untuk kesehatan kulit?
Berikut manfaat puasa untuk kesehatan kulit dirangkum dari Brightside:
- Mendetoksifikasi tubuh
Ketika Anda menjalankan puasa, kondisi ini bisa menunjukkan jika tubuh akan mendetoksifikasi dirinya sendiri karena ada penurunan konsumsi kalori harian. Selain itu, ini juga bisa mengarah pada penurunan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.
Dalam studi terbaru, menunjukkan jika pasien dengan penyakit inflamasi menunjukkan hasil yang positif setelah melakukan berbagai jenis diet, termasuk puasa.
- Mengurangi risiko kanker kulit
Penelitian lain menunjukkan jika puasa dapat membantu mengurangi risiko kanker kulit. Hal ini karena saat puasa dapat membantu mengurangi penyebaran sel kanker.
Namun, penelitian ini baru dilakukan pada tikus. Meski begitu, ini memberikan kabar yang menggembirakan karena para ilmuwan melihat jumlah sel induk hematopoietik (HSC) bertambah.
Fakta lainnya, HSC dan sel darah secara umum dalam jangka panjang, sistem kekebalan dapat melawan kanker dengan efesien. Upaya telah dilakukan untuk mengekstrapolasi hasil penelitian ini kepada manusia, namun sejauh ini tidak ada yang mencapai kesimpulan yang didukung oleh komunitas ilmiah.
Puasa kulit jadi populer