Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Mediasi Antara Wanita Cantik Solo Laporkan Kakak Kandung Buntu, Tetap Gunakan Jalur Hukum

Kasus KDRT antara kakak kandung dengan adik kandungnya sendiri di solo pernah menempuh jalur mediasi, namun mediasi itu tak berhasil.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Mardon Widiyanto
handout
Jessica Wardana (kiri), wanita warga Jagalan, Solo, polisikan kakak kandung karena kasus penganiayaan. 

Setelah adu mulut, RW kemudian melempari Jessica dengan gelas, piring, dan panci.

"Akibatnya saya mengalami luka-luka dan lebam di beberapa bagian tubuh karena terkena lemparan benda-benda itu," ujarnya.

Menurutnya, RW marah terhadap Jessica karena dia dituding menyebar kabar bahwa bisnis RW sudah bangkrut.

"Saya dituding menyebarkan kabar ke temannya kalau dia bangkrut," jelasnya.

Namun lantaran dia tak merasa menyebarkan kabar tersebut, lantas dia meminta RW untuk mempertemukan dengan teman RW yang mengatakan hal itu.

"Sudah saya ajak untuk ketemu sebanyak tiga kali tapi dia enggak berani mempertemukan saya dengan temannya."

"Intinya dia enggak terima dengan kabar usahanya bangkrut," katanya.

Kala ditanya ihwal usaha kakaknya, lanjutnya, dia mengaku tidak tahu jenis usaha apa yang dikerjakan oleh kakaknya.

"Jujur saya enggak tahu dia punya bisnis apa dan gimana keuangannya," kata dia.

Jessica Wardhana (kiri) bersama pengacara saat menjelaskan kasus KDRT dari kakak laki-lakinya, Senin (3/1/2021).
Jessica Wardhana (kiri) bersama pengacara saat menjelaskan kasus KDRT dari kakak laki-lakinya, Senin (3/1/2021). (TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono)

Jessica mengaku, penganiayaan itu disaksikan oleh ibunya serta dua orang pembantunya.

Perkelahian antar kakak adik itu baru bisa berhenti saat ibunya melerai mereka berdua.

Tidak terima dengan perlakuan yang menimpanya, Jessica pun melaporkan kejadian itu ke Polresta Solo.

"Hari itu juga saya langsung lapor ke kantor polisi," ujarnya.

Kasus ini pun sudah masuk dalam tahap persidangan di Pengadilan Negeri Surakarta.

Jessica mengatakan sebetulnya sempat ada upaya mediasi yang dilakukan oleh sang ayah.

Tapi, menurut Jessica, hingga saat ini tidak ada upaya meminta maaf dari pelaku.

Ia pun terpaksa pilih menempuh jalur hukum. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved